Kabarmadrasah.com - Menjadi bendahara madrasah adalah sebuah amanah yang besar.
Bendahara madrasah bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan madrasah, mulai
dari mengupayakan untuk mendapatkan penerimaan hingga pengelolaan pengeluaran.
Tentunya menjadi bendahara madrasah akan merasakan sensasi tersendiri bagi guru
yang mendapatkan amanah tersebut.
Diantara sensasi yang
ada sebagai bendahara madrasah adalah
suka duka yang melekat dalam tugas bendahara
A. Berikut beberapa alasan rasa suka sebagai bendahara
madrasah:
1.
Merasa
terpanggil untuk membantu madrasah
Bendahara
madrasah memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran operasional
madrasah. Dengan menjadi bendahara madrasah, kita dapat membantu madrasah untuk
memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada peserta didik. Dengan dana
madrasah yang dikelola dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
pengadaan sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Dengan mengelola dana madrasah yang baik, bendahara dapat
membantu madrasah untuk maju dan berkembang.
2.
Memiliki
kesempatan untuk belajar hal baru
Sebagai
bendahara madrasah, kita akan dihadapkan pada berbagai macam tugas dan tanggung
jawab. Hal ini akan memberikan kita kesempatan untuk belajar hal baru, mulai dari
pengelolaan keuangan hingga manajemen madrasah.
Diantaranya
dituntut mengenal istilah-istilah baru
di luar istilah pendidikan, mulai dari perpajakan, dan regulasi-regulasi baru dari pemerintah terkait keuangan negara,
hingga bagaimana beratnya mengaplikasikan regulasi keuangan dalam manajemen
madrasah.
Menjadi
bendahara madrasah merupakan pengalaman yang berharga. Bendahara dituntut untuk
belajar tentang pengelolaan keuangan, administrasi, dan manajemen. Pengalaman
dan pengetahuan ini dapat bermanfaat dalam hidupnya di masa mendatang
3.
Memiliki
hubungan yang baik dengan kepala madrasah dan guru-guru
Bendahara
madrasah harus menjalin hubungan yang baik dengan kepala madrasah dan guru-guru
agar dapat bekerja sama dengan lancar. Hal ini akan memberikan kita kesempatan
untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja.
B. Sementara duka dan kepahitan menjadi bendahara madrasah antara lain :
1.
Tanggung
jawab yang besar
Bendahara madrasah bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan madrasah yang merupakan dana publik. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab yang besar dan membutuhkan kehati-hatian dalam setiap tindakan. Sebagai bendahara, harus bertanggung jawab atas pengelolaan dana madrasah. Dana tersebut merupakan dana yang berasal dari pemerintah dan orang tua murid. Oleh karena itu, bendahara harus mengelola dana tersebut dengan cermat dan bertanggung jawab, dan melaporkan secara berkala kepada pihak yang membutuhkan
2.
Tekanan
dari berbagai pihak
Bendahara madrasah sering kali menjadi sasaran tekanan dari berbagai pihak, mulai dari orang tua peserta didik, guru, hingga kepala madrasah. Hal ini dapat menimbulkan stres dan tekanan psikologis bagi bendahara madrasah.
Tekanan
ini dapat berasal dari tuntutan untuk mengelola dana madrasah dengan baik,
tuntutan untuk memenuhi kebutuhan madrasah, dan tuntutan untuk menjaga
kepercayaan masyarakat
3. Pekerjaan yang cukup melelahkan dan deadline yang ketat.
Tugas
dan tanggung jawab bendahara madrasah cukup kompleks dan membutuhkan waktu yang
cukup banyak untuk menyelesaikannya dan cukup melelahkan. Lebih-lebih jika
selain menjadi bendahara, juga sebagai guru kelas yang harus selalu exis mengajar
dengan jumlah Jam tatap Muka (JTM) yang sama dengan yang lain
Sebagai bendahara juga perlu bekerja di luar jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. Hal ini dapat mengganggu waktu pribadi dan keluarga, hingga berakibat fatal jika pihak pasangan dan keluarga tidak menyadari akan tugas dan tanggungjawab bendahara
4.
Menjadi
sasaran kritik yang tidak konstruktif jika terjadi kesalahan
Bendahara madrasah juga harus siap menjadi sasaran kritik jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan madrasah. Hal ini karena bendahara madrasah memiliki akses dan kontrol terhadap dana madrasah. Ketika terjadi kesalahan, maka bendahara madrasah akan menjadi orang yang paling bertanggung jawab. Dan kalaupun bendahara mampu beli-beli sesuatu , pihak lainpun dengan mudah menyematkan su’udhonnya dengan penggunaan uang madrasah
5.
Mengganti
setiap selisih yang ada
Menjadi bendahara madradah harus bertanggung jawab atas keuangan yang dikelola. Mau alasan apapun, ,entah itu tuyul / makhluk gaib, ataupun karena ketelodoran dalam pencatatan yang lupa, atau bahkan karena kondisi terdesak terpaksa salah belanja, maka bendahara madrasah harus menggantinya. Lebih-lebih jika ada pihak lain semisal teman guru, atau kerabat yang pinjam , maka bertambahlah kesusahan sebagai bendahara
6. Dituduh menggelapkan dana madrasah
Hal ini merupakan hal yang paling menyakitkan bagi seorang bendahara madrasah. Ketika bendahara madrasah dituduh korupsi atau menggelapkan dana madrasah, maka hal ini akan merusak nama baik bendahara madrasah tersebut. Bendahara madrasah tersebut akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang dan akan kehilangan kepercayaan dari pimpinan dan guru-guru, serta masyarakat
7. Diperlakukan tidak adil
Bendahara madrasah juga bisa diperlakukan tidak adil oleh pimpinan atau guru-guru. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti bendahara madrasah tersebut tidak disukai atau karena bendahara madrasah tersebut tidak bisa memenuhi permintaan pimpinan atau guru-guru.
8. Merasa tertekan
Bendahara madrasah juga bisa merasa tertekan karena tanggung jawab yang besar yang dipikulnya. Bendahara madrasah harus mengelola keuangan madrasah yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah atau bahkan milyaran. Hal ini tentu merupakan tanggung jawab yang besar dan membutuhkan ketelitian, kejujuran, dan transparansi.
9. Merasa tidak dihargai
Bendahara madrasah juga bisa merasa tidak dihargai oleh pimpinan atau guru-guru. Hal ini dikarenakan bendahara madrasah tersebut dianggap sebagai posisi yang tidak penting atau karena bendahara madrasah tersebut tidak bisa memenuhi ekspektasi pimpinan atau guru-guru.
C. Untuk itu, jika
teman-teman guru kebetulan mendapat amanah menjadi bendahara madrasah, nich ada
beberapa tips yang bisa digunakan
1.
Bersikap
jujur dan amanah
Hal yang paling penting
bagi seorang bendahara madrasah adalah bersikap jujur dan amanah dalam
mengelola keuangan madrasah.
2.
Memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai
Bendahara madrasah harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang pengelolaan
keuangan. Mulai dari ilmu computer / IT ( lebih-lebih Microsoft exel dengan
rumus-rumusnya,) , menguasai berbagai aplikasi yang selalu berkembang , dan
ilmu akuntansi yang dibutuhkan
Dengan latar belakang pendidikan yang mungkin bukan jurusn akuntansi, seorang guru madrasah diserahi tugas bendahara merupakan tantangan untuk mengembangkan diri dan dinamis, terus belajar agar tugas tambahan sebagai bendahara dapat terlaksana dengan baik
3.
Mampu
bekerja sama dengan baik
Bendahara madrasah
harus mampu bekerja sama dengan baik dengan kepala madrasah, guru-guru, dan
pihak-pihak terkait lainnya.
4.
Tetap
tenang dan fokus pada pekerjaan
Ketika menghadapi
tuduhan atau perlakuan yang tidak adil, penting untuk tetap tenang dan fokus
pada pekerjaan. Bendahara madrasah harus bisa membuktikan bahwa dirinya tidak
bersalah dan bahwa dirinya bekerja dengan baik.
5.
Berkomunikasi
dengan baik
Bendahara madrasah
harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pimpinan dan guru-guru. Hal ini
penting untuk membangun kepercayaan dan menghindari kesalahpahaman.
6.
Bersikap
profesional
Bendahara madrasah
harus bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya. Hal ini penting untuk
menjaga nama baik bendahara madrasah tersebut.
7.
Menjaga
kesehatan mental
Menjadi bendahara madrasah bisa menjadi pekerjaan
yang stres. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan
melakukan aktivitas yang menyenangkan dan beristirahat yang cukup.
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017