www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Rasulullah SAW
bersabda,
أَحَبُّ
الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling
dicintai Allah adalah yang dikerjakan
terus-menerus meskipun sedikit.”
Oleh karena itu, jangan
sepelekan amal yang kelihatan remeh menurut kita. Yang terpenting hati kita ikhlas dalam melakukannya. Hanya melakukannya karena untuk mendapatkan ridho Allah (lillahi
ta'ala).
Beramallah sebanyak
mungkin, semampu kita, bukan seenak kita dan pilihlah amal yang bisa dikerjakan
secara istiqomah (mudawamah). Jangan remehkan satu amal pun yang pernah kita
kerjakan. Entah itu menyingkirkan duri di jalanan, tersenyum dengan teman, merasa
iba dengan seorang tua renta yang masih bekerja seraya mendoakan kesehatan dan
kelancaran rezekinya, memungut sampah, menata sandal para jamaah sholat atau pengajian , memudahkan urusan orang , memberi makan kucing dan lain sebagainya
Dalam sebuah kisah yang masyhur, diceritakan bahwa setelah Imam Ghazali wafat, seseorang bermimpi bertemu dengan beliau dan bertanya,
"Bagaimana Allah swt memperlakukanmu?"
Lalu Imam Ghozali menjawab,
"Dia mengampuniku."
"Amal apa yang
menyebabkan Allah swt mengampunimu?"
Lalu Imam Ghazali menjawab,
"Suatu hari, ketika aku sedang menulis, tiba-tiba seekor lalat hinggap di
penaku. Kubiarkan ia minum tinta itu hingga puas."
Jadi, tidak hanya karena sholat dan puasa yang banyak. Atau kebaikan-kebaikan lain yang tak terhitung
yang pernah beliau lakukan.
Ketahuilah, amal yang
bernilai tinggi adalah amal yang dianggap kecil dan dipandang remeh oleh nafsu.
Sedangkan amal yang dipandang mulia dan bernilai oleh nafsu, pahalanya dapat
sirna, baik karena pelakunya, amal itu sendiri, ataupun karena orang lain yang
berada di sekitarnya."
Terkadang dan biasanya pada awalnya dalam melaksanakan suatu kebaikan itu terasa berat. namun pada akhirnya penuh dengan kenikmatan,
jika sudah terbiasa.
Sebuah perumpamaan bagi yang berbuat kebaikan adalah ibarat seorang pendaki gunung yang terjal. Ia tak akan tenang sebelum sampai ke puncaknya. Sedangkan keburukan, awalnya terasa manis namun akhirnya kelak terasa berat.
Sedangkan perumpamaan seseorang yang melakukan keburukan adalah ibarat seorang yang jatuh
dari puncak gunung atau atap sebuah rumah. Ia baru akan merasa kesakitan setelah
mendarat di tanah.
Demikian sepenggal
artikel, semoga memotivasi kita dalam berbuat kebaikan meskipun terlihat ringan
dan remeh.
Kabarmadrasah.com-
Tepat lima hari setelah pelantikan bersama, MWC NU Undaan Kudus terus berpacu
dengan agenda kegiatan berikutnya. Kali ini adalah Bimbingan Teknis ( Bimtek)
tentang SISNU. Bertempat di Gedung Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus, Jum’at
(23/10/2020) yang dihadiri oleh sekretaris PCNU Kab Kudus , Dr. H. Kisbiyanto,
S.Ag.,M.Pd beserta tim kesekretariatan, pengurus MWC Undaan Kudus, serta
Pengurus Ranting NU sekecamatan Undaan ( ketua dan sekretaris)
Suasana Bimtek SISNU |
Adapun
bimtek dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan susunan acara sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh Ahmad Anif, MM.
2.
Tahlil biqodril imkan : Drs. KH. Mawardi,.M.Pd.I
3.
Sambutan selamat datang : Drs. KH. Tamamun Nuha, M.Pd.I
4.
Sambutan MWC Undaan : Hikman Najib, S.Ag
5.
Pengarahan dan Sambutan sekaligus Bimtek : Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag.,M.Pd dan
tim
6.
Penutup
Sambutan Drs. KH. Tamamun Nuha, M.Pd.I selaku tuan rumah menyampaikan ucapan selamat datang , semoga ilmu yang didapat dapat dikembangkan di ranting masing-masing. Beliau juga berterima kasih atas kepercayaan dari MWC Undaan sebagai tempat Bintek SISNU.
Sementara Hikman Najib, S.Ag selaku ketua MWC NU Undaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar Nahdlatul Muslimin, dan berharap tidak bosan menerima kami (MWC undaan) dalam event-event berikutnya, Juga berterima kasih kepada semua hadirin seraya mengajak bersama untuk menyukseskan SISNU dengan penuh kekompakan. Dan di akhir sambutan, beliau membuka Bimtek dengan barokah Surah Alfatihah
Acara
bimtek yang dipandu oleh Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd dan tim kesekretariatan PCNU
Kudus secara gamblang disampaikan pentingnya pendataan SISNU dan simplenya data
yang dibutuhkan mulai dari kategori umur maupun data pribadi lainnya, serrta
diharapkan setelah bimtek ini setiap ranting bisa mengadakan bimtek sendiri
terhadap operator tambahan yang dibutuhkan dengan melibatkan adik-adik
IPNU-IPPNU, Anshor - Fatayat, mengingat kuota target sensus tahap pertama
ini adalah 1.000 warga per ranting dan akan ditambah pada tahap berikutnya
Beliau
juga memotivasi untuk takdhim dengan apa yang menjadi program serta dawuh para
kyai, terutama dalam program SISNU ini.
Jadi,
kalau boleh kami (admin) simpulkan adalah sebagai berikut :
1. SISNU adalah
Kepanjangan dari Sistem Informasi Strategis NU, yang banyak manfaatnya. Sistem
dan data yang dibutuhkan simple dan tidak ribet,
2. Diantara
manfaatnya antara lain sebagai basic data keanggotaan warga nahdhiyyin,
3. Untuk
memetakkan asset serta potensi – potensi yang dimiliki warga nahdhiyyin yang
tersebar di berbagai daerah.
4. Melalui
system di SISNU ini akan didapatkan sebuah kartu yang disebut Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU)
5. Sensus warga
NU ini murni untuk kepentingan Jam'iyah NU dan bukan kepentingan kelompok,
golongan apalagi kepentingan politik.
Sebagai
warga NU yang baik, mari kita sukseskan program sensus warga NU (KARTANU), pastikan
diri dan anggota keluarga kita didata oleh pimpinan ranting NU setempat
Demikian
jurnal kegiatan bimtek SISNU ini berlangsung dengan lancar. Mari kita sukseskan
program ini menuju warga nahdhiyyin yang sadar data dan tertib administrasi
Susana saat menyanyikan Ya lal wathon |
Pada Ahad Paing, 18 Oktober 2020 atau bertepatan tanggal 1 Rabiul Awwal 1442 H, Pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Undaan Kudus masa khidmat 2019 -2024 dilantik oleh Ketua PCNU Kudus Drs. H.M. Asyrofi Masyitho yang didampingi oleh Sekretaris Dr. H.Kisbiyanto, S.Ag.,M.Pd di gedung kebanggaan warga NU Undaan, yaitu gedung MWC NU Undaan di Desa Undaan Lor gang 10
Acara
dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan pembukaan bilfatichah oleh KH. Nor Said,
kemudian dilanjut Pembacaan Ayat Suci Alqur’an dan Sholawat Asyghil oleh petugas, tahlil oleh K. Masturin, dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan Ya Lal Wathon
Pelantikan
diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama oleh
Dr. Kisbiyanto,M.Pd berikut seluruh nama pengurus MWC NU Undaan serta pengurus harian
ranting NU se-kecamatan Undaan sejumlah 19 ranting untuk selanjutnya dilakukan
pelantikan
Adapun bunyi pelantikan baik MWC NU maupun Pengurus ranting NU se-kecamatan Undaan secara bersamaan oleh PCNU Kudus adalah sebagai berikut yang diawali dengan membaca dua kalimat syahadat. Untuk mendengarkan prosesi pelantikan, silakan klik tombol play tampilan di bawah ini:
Hadir
dalam acara tersebut semua pengurus MWC NU Undaan yang dilantik, pengurus
ranting NU se-Undaan, para tamu undangan, wakil dari Polsek Undaan dan Koramil
Undaan, Kepala madrasah di lingkungan Ma’arif NU se-Undaan hingga hampir 200
kursi yang disediakan penuh dengan hadirin
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidhiyah , Hikman Najib ,S.Ag yang sekaligus sebagai prakata panitia menyampaikan ucapan syukur kepada Allah bahwa keluarga besar NU kecamatan Undaan dapat menyelenggarakan acara 5 tahunan ini.
Penyerahan SK dari PCNU Kudus kepada MWC NU Undaan |
Ucapan
terimakasih juga disampaikan kepada para sesepuh dan tamu undangan atas waktu
yang telah diluangkan untuk menghadiri acara ini
Beliau
juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh pengurus MWC NU dan Pengurus
Ranting se-kecamatan Undaan untuk menata niat dalam mengemban tugas , jangan
sampai salah niat, yaitu niatkan dalam menjalankan tugas dan amanah untuk mencari
keridhoan Allah (Li mardhotillah)
Dalam
acara pelantkan bersama ini , juga diluncurkan secara simbolis dengan
penerimaan kaleng INUK (Infaq Nahdlatul Ulama Kudus) kepada 19 ranting se-kecamatan
Undaan oleh Ketua Tanfidhiyah PCNU Kudus Drs. H.M. Asyrofi Masyito selepas
memberikan kata sambutan
Selanjutnya,
acara dipungkas dengan pemaparan berbagai program kerja semua lembaga yang ada
di structural MWC NU untuk lima tahun kepengurusan ke depan
Acara ini juga sudah dipost di blog kabarmadrasah.com
Demikian artikel ini , semoga bermanfaat dan membawa keberkahan
bagi kemajuan organisasi dalam ikhtiar memaksimalkan Khidmah untuk para kyai,
ummat, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kabarmadrasah.com - Unit Pengelola Zakat.Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) NU Care –
LAZISNU Kecamatan Undaan Kudus menyerahkan SK (Surat Keputusan ) kepada Pengurus UPZIS Ranting
Sambung Undaan Kudus, Sabtu (03/10/2020). Penyerahan SK UPZIS ranting dari UPZIS NU
CARE-LAZISNU PCNU Kudus ini merupakan
kali kedua setelah sebelumnya penyerahan
yang sama kepada UPZIS Ranting Undaan Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh
Ahmad Anif, MM selaku pengurus UPZIS MWC NU Undaan Kudus , bertempat di
kediaman Ahmad Said, SE (pengurus UPZIS Sambung ) yang didampingi Ketua
Tanfidhiyah Ranting Sambung ,Kusnudin,S.Pd.I
Foto penyerahan SK UPZIS |
Lebih lanjut Ahmad
Anif, MM menyampaikan bahwa pentingnya
transparansi dalam pengelolaan dana mengingat pentingnya menjaga kepercayaan
warga NU , untuk itu diharapkan konsistensi, amanah, dan bersungguh-sungguh
dalam mengelola UPZIS ini.
Program UPZIS ini tiada
lain adalah ikhtiar para sesepuh dan kyai dalam upaya mensyiarkan serta
menggalakkan berinfak dan shadaqah. Dan ini merupakan manifestasi dari hadits Rasul SAW
berikut :
Dari Abu Hurairah, ia
berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ
يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ
مُمْسِكًا تَلَفًا
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak ” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah),” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Ketua Tanfidhiyah NU
Ranting Sambung Kusnudin,S.Pd.I kemudian memimpin rapat koordinasi awal UPZIS
Sambung malam itu dan hasilnya akan disampaikan kepada Ketua Syuriah dan juga
Kepala Desa untuk meminta arahan, bimbingan serta restunya
Rapat koordinasi program UPZIS |
Beberapa kesepakatan
program selain program INUK-nya Cabang Kudus antara lain santunan kematian warga, subsidi ke lembaga-lembaga pendidikan, pembiayaan kegiatan organisasi NU se-badan otonom, serta kegiatan sosial / mabarrot lain yang kesemuanya itu juga akan dikoordinasikan kepada pengurus badan otonom se-desa
Sambung Undaan Kudus.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan semoga semua program yang telah dicanangkan dimudahkan oleh Allah SWT untuk kemaslahatan ummat, Aamiin