Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

30 September 2023

Penilaian Harian Bersama di Madrasah

 

Penilaian harian bersama atau disebut PHB di madrasah  adalah penilaian yang dilakukan secara bersamaan oleh semua peserta didik di madrasah pada mata pelajaran yang sama sesuai jadual yang telah dibuat oleh madrasah / kesepakatan tingkat KKMI. Penilaian ini biasanya dilakukan pada pertengahan semester atau akhir semester untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik selama periode tersebut.


Penilaian harian bersama (PHB) di madrasah dapat dilakukan secara daring atau luring. Jika dilakukan secara daring, peserta didik akan mengerjakan soal ulangan melalui aplikasi atau website atau Goggle Form  yang disediakan oleh madrasah. Jika dilakukan secara luring, peserta didik akan mengerjakan soal ujlangan  di kelas atau di laboratorium komputer.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian harian bersama di madrasah :

1. Soal PHB harus disusun oleh guru mata pelajaran yang kompeten dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Soal PHB harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin diukur.
3. Soal PHB harus beragam dan menarik untuk dikerjakan oleh peserta didik.
4. Waktu pengerjaan soal PHB harus cukup bagi peserta didik untuk menyelesaikannya dengan baik.
5. Pengawasan selama PHB harus dilakukan dengan ketat untuk mencegah kecurangan.

 

Adapun manfaat dari penilaian harian bersama  (PHB )di madrasah antara lain:

a. Mengetahui capaian kompetensi peserta didik pada setiap mata pelajaran di tengah semester gasal atau akhir semester.
b. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
c. Memberikan umpan balik kepada peserta didik dan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian harian bersama di madrasahx merupakan salah satu bentuk penilaian yang penting untuk dilakukan. Penilaian ini dapat memberikan informasi yang berharga kepada guru dan peserta didik tentang pencapaian hasil belajar. Selain itu, penilaian ini juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan transparansi pendidikan.

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

29 September 2023

Kekerasan verbal dan Superioritas harus dihentikan

 

Kabarmadrasah.com- Pernahkah kita  mendengar tentang kekerasan verbal?  Tindakan apa saja yang termasuk kekerasan verbal? Dan bagaimana cara menghadapinya? Yuk kita simak ulasan berikut ini :


Kekerasan verbal dan superioritas merupakan dua hal yang saling berkaitan. Kekerasan verbal adalah penggunaan kata-kata untuk menyakiti atau merendahkan orang lain, sedangkan superioritas adalah perasaan atau keyakinan bahwa seseorang lebih baik daripada orang lain..

Kekerasan verbal dapat digunakan untuk menunjukkan superioritas seseorang atas orang lain. Orang yang menggunakan kekerasan verbal biasanya merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain, dan mereka ingin menunjukkannya dengan cara merendahkan atau menyakiti orang lain.

 Kekerasan verbal dapat digunakan untuk mendapatkan kekuasaan atau kontrol atas orang lain, atau untuk mengekspresikan kemarahan atau kebencian.

Dalam keseharian, kekerasan verbal sering digunakan sebagai cara untuk menunjukkan superioritas. Misalnya, seseorang yang merasa superior secara intelektual mungkin akan merendahkan orang lain dengan mengatakan bahwa mereka bodoh atau tidak tahu apa-apa. Seseorang yang merasa superior secara fisik mungkin akan mengancam orang lain dengan kekerasan. Dan seseorang yang merasa superior secara sosial mungkin akan menghina orang lain dengan mengatakan bahwa mereka tidak layak atau tidak pantas.


Berikut adalah beberapa contoh kekerasan verbal yang dapat digunakan untuk menunjukkan superioritas:

1. Menyindir atau mengolok-olok.

Menyindir atau mengolok-olok seseorang adalah cara untuk merendahkan harga dirinya. Misalnya, seseorang mungkin akan menyindir penampilan seseorang, kemampuan mereka, atau pencapaian mereka.

2. Mengancam.

Mengancam seseorang adalah cara untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kendali atas mereka. Misalnya, seseorang mungkin akan mengancam untuk menyakiti seseorang secara fisik atau emosional.

3. Meremehkan.

Meremehkan seseorang adalah cara untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak menganggap mereka penting. Misalnya, seseorang mungkin akan mengatakan bahwa pendapat seseorang tidak penting atau bahwa mereka tidak layak untuk didengarkan.

4. Seorang bos meneriaki karyawannya karena melakukan kesalahan

5. Seorang teman menghina penampilan teman lainnya

6. Seorang anak mengejek teman sekelasnya karena berasal dari keluarga miskin

7. Seorang pasangan memaki pasangannya karena tidak memenuhi ekspektasi

8. Seorang pemimpin menggunakan kata-kata kebencian untuk menyerang kelompok minoritas

 

Kekerasan verbal dapat mengakibatkan  dampak yang signifikan pada korban. Antara lain  seperti:

a)    Dampak emosional.

Kekerasan verbal dapat menyebabkan korban merasa malu, tertekan, dan putus asa.

b)    Dampak sosial.

 Kekerasan verbal dapat membuat korban merasa terisolasi dan kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain.

c)     Dampak fisik.

Kekerasan verbal dapat menyebabkan korban mengalami stres, sakit kepala, dan masalah pencernaan.

.

Kekerasan verbal dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti:

1.   Di rumah, misalnya antara pasangan, orang tua dan anak, atau saudara kandung.

2.   Di sekolah, misalnya antara siswa dengan siswa, guru dengan guru, atau staf sekolah.

3.   Di tempat kerja, misalnya antara atasan dan bawahan, atau rekan kerja.

4.   Di media sosial, misalnya dalam komentar atau pesan.

Kekerasan verbal adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada korban. Penting untuk menyadari tanda-tanda kekerasan verbal dan untuk mengambil tindakan untuk menghentikannya.Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi kekerasan verbal:

a.   Jangan biarkan orang lain memperlakukan Anda dengan cara yang tidak pantas.

b.   Katakan kepada orang tersebut bahwa Anda tidak akan menerima perlakuannya.

c.    Jauhkan diri dari orang tersebut.

Kita semua memiliki peran untuk memerangi kekerasan verbal. Dengan menyadari tanda-tanda kekerasan verbal dan mengambil tindakan untuk menghentikannya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih adil bagi semua orang.

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

28 September 2023

Minat baca buku siswa , masih di level amankah?

 

Kabarmadrasah.com- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini sangat berdampak pada minat baca buku siswa. Diakui atau tidak minat baca buku kian semakin menurun. Adanya perpustakaan sekolah hanya sebagai pelengkap sarana saja. Ini perlu menjadi perhatian pihak sekolah/madrasah agar tidak kebablasan hilang minat bacanya.


        Budaya baca buku di perpustakaan sekolah merupakan salah satu hal penting yang perlu didorong dan dikembangkan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca siswa. 

        Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendorong budaya baca buku di perpustakaan sekolah, antara lain:

  • Menyediakan koleksi buku yang beragam dan berkualitas

Koleksi buku yang beragam dan berkualitas akan menarik minat siswa untuk membaca. Perpustakaan sekolah dapat menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari buku fiksi, nonfiksi, hingga buku pelajaran. Selain itu, koleksi buku juga harus berkualitas dan sesuai dengan minat siswa.


  • Menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman

Suasana perpustakaan yang nyaman akan membuat siswa betah untuk membaca. Perpustakaan sekolah dapat ditata dengan baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti kursi yang nyaman, meja yang cukup luas, dan pencahayaan yang baik.

  • Melakukan kegiatan literasi yang menarik

Kegiatan literasi yang menarik akan membuat siswa lebih bersemangat untuk membaca. Perpustakaan sekolah dapat mengadakan berbagai kegiatan literasi, seperti lomba membaca, storytelling, dan diskusi buku.

  • Mendorong peran guru dalam meningkatkan minat baca

Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca siswa. Guru dapat memberikan contoh dan motivasi kepada siswa untuk membaca. Selain itu, guru juga dapat memberikan tugas-tugas yang mengharuskan siswa untuk membaca.

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk mendorong budaya baca buku di perpustakaan sekolah:

  • Jam baca

Jam baca adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara rutin di perpustakaan sekolah. Kegiatan ini dapat dilakukan selama 15-30 menit sebelum jam pelajaran dimulai atau di akhir jam pelajaran.

  • Perpustakaan keliling

Perpustakaan keliling adalah kegiatan membawa koleksi buku perpustakaan ke kelas-kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk memperkenalkan buku-buku baru kepada siswa.

  • Pojok baca

Pojok baca adalah tempat di luar perpustakaan sekolah yang disediakan untuk membaca. Pojok baca dapat dibuat di taman sekolah, kantin sekolah, atau ruang kelas.

  • Kegiatan literasi berbasis teknologi

Perpustakaan sekolah dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan minat baca siswa. Misalnya, perpustakaan sekolah dapat membuat website atau aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses oleh siswa dari mana saja.

Dengan adanya berbagai upaya tersebut, diharapkan budaya baca buku di perpustakaan sekolah dapat meningkat. Hal ini akan berdampak positif bagi siswa, yaitu meningkatkan pengetahuan, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan berkomunikasi.

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

27 September 2023

Yuk lakukan ini agar anak kita rajin belajar

 

        Kabarmadrasah.com- Menjadi orang tua dituntut serba bisa dalam menghadapi tantangan. Tidak terkecuali saat kita mempunyai anak dalam masa belajar di sekolah dasar, dimana secara psikologis belum dewasa untuk menentukan kebutuhan belajarnya.


        Untuk itu, yuk kita lakukan trik-trik berikut agar anak kita rajin belajar di rumah antara lain sebagai berikut :

        1.   Temukan alasan mengapa anak perlu belajar.

     Banyak anak malas belajar karena mereka belum tahu untuk apa belajar. Orang tua dapat membantu anak menemukan alasan belajar dengan mengajak mereka berdiskusi tentang tujuan belajar, baik untuk masa depan mereka maupun untuk kehidupan sehari-hari.

        2.   Buat suasana belajar yang menyenangkan.

          Orang tua dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan cara:

a. Mendesain ruang belajar yang nyaman dan rapi.
b. Menyiapkan perlengkapan belajar yang lengkap dan memadai.
c. Menyediakan sumber belajar yang menarik dan sesuai dengan minat anak.
d. Menemani anak belajar dan memberikan dukungan.

, dan dilengkapi dengan berbagai media belajar yang menarik.

        3.   Mulai belajar dari materi yang mudah.

Anak-anak akan lebih mudah memahami materi yang baru jika mereka sudah memahami materi dasar yang terkait. Orang tua dapat membantu anak memulai belajar dari materi yang mudah dan bertahap meningkat ke materi yang lebih sulit.

        4.   Menemani anak dalam belajar.

 Menemani anak belajar akan membantu anak untuk tetap fokus dan termotivasi. Orang tua dapat menemani anak belajar dengan cara:

·       Membantu anak memahami materi pelajaran.
·       Memberikan latihan soal.
·       Mengawasi anak belajar

        5.   Belajar sambil bermain.

        Belajar sambil bermain akan membuat anak lebih mudah memahami materi pelajaran. Orang tua dapat mengajak anak belajar sambil bermain dengan cara:

  • a.        Menggunakan permainan edukatif yang bersifat mendidik
  • b.      Membuat permainan sendiri yang disesuaikan dengan kesenangannya
  • c.       Menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan.

        6.   Gunakan alat peraga.

        Alat peraga dapat membantu anak untuk memahami materi pelajaran secara lebih konkret dan menarik. Orang tua dapat menggunakan alat peraga yang tersedia di rumah atau membuat sendiri alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran

Berikut adalah beberapa tips tambahan agar anak rajin belajar:

a. Setidaknya luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk belajar.
b. Berikan anak istirahat yang cukup agar tidak mudah lelah.
c. Lakukan kegiatan fisik secara teratur agar anak tetap sehat dan bugar.
d. Hindari memberikan anak gadget atau menonton TV terlalu lama.
e. Berikan anak makanan bergizi agar otaknya dapat bekerja dengan baik.

         Demikian sekedar trik yang bisa kita terapkan di rumah dalam mendampingi putra-putri kita belajar. Karena urusan pendidikan anak bukan semata-mata urusannya guru di sekolah namun kerjasama semua pihak dalam menciptakan iklim pendidikan, lebih-lebih peran keluarga.

        Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiin

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com