Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News
Showing posts with label Aswaja. Show all posts
Showing posts with label Aswaja. Show all posts

12 September 2024

Olimpiade OSKANU III Jawa Tengah, MI Undaan Tengah Kudus raih medali emas

Kabarmadrasah.com- Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (Oskanu) III LP. Maarif NU Jateng 2024 digelar dengan jumlah peserta dari seluruh Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 7.924 peserta dari jenjang SD/MI sampai MA/SMA Adapun untuk mapel olimpiade yang dilombakan tingkat SD/MI adalah Sains, Matematika serta ke-NU-an. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui aplikasi CBT serta dalam pengawasan melaui camera zoom untuk setia mapel (Kamis,12/09/2024) pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.


Setelah melalui tahapan kompetisi yang ketat, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) PWNU Jawa Tengah secara resmi mengumumkan para pemenang yang berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu. Pengumuman tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 49/PW.11/LPMNU/SK/IX/2024 tertangal 12 September 2024.

Para peserta dengan nilai tertinggi pada masing-masing bidang studi berhak menerima medali emas, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Selain itu, para peraih medali perak dan perunggu diberikan penghargaan berupa medali dan piagam sebagai apresiasi atas prestasi yang telah mereka raih. Keputusan panitia bersifat final dan mengikat. Panitia menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan kerja keras para peserta yang telah berjuang dalam kompetisi tersebut. LP Ma’arif NU Jateng berharap prestasi ini mampu mendorong para siswa untuk terus mengembangkan bakat mereka, khususnya dalam bidang sains dan ke-NU-an. Ketua Panitia Oskanu III 2024 Fakhrudin Karmani berharap agar para juara dapat menginspirasi peserta lainnya, serta terus berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia.

Bilqis Fakhira Rifda dan Khansa Amalia Putri (siswi kelas 5), keduanya peraih medali emas bidang Ke-NU-an Oskanu III 2024 peserta dari delegasi MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah Kudus merasa gembira dan sangat  bersyukur atas pencapaian yang diraihnya, setelah dikabari oleh guru pembimbingnya, Suparno,S.Pd.I melaui pesan Whatsapp. "Alhamdulillah pak” diiringi emoticon terharu. Ananda Khanza dan Bilqis juga sangat berterima kasih kepada kedua orang tua bapak/ibu atas doa-doanya,dewan guru semuanya  yang telah mengajar dan membimbing, , guru pendamping, serta tak ketinggalan support dari teman-teman untuk terus semangat dalam meraih apa yang diharapkan

Kepala MI NU Miftahul Falah, Ahmad Yunus,M.Pd juga menyampaikan ucapan selamat kepada keduanya, “Selamat dan sukses Mbak Bilqis dan Mbak Khanza yang telah mengharumkan almamater MI NU MIFTAHUL FALAH UNDAAN TENGAH

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Untuk SK penetapan perolehan medali emas, perak, dan perunggu olimpiade sains dan ke-NU-an (OSKANU) III Jenjang MI/SD Tahun 2024 bisa diunduh di sini 


Baca selengkapnya ...

18 April 2022

Kuliah Sore Ramadhan Masjid Baitul Muttaqin Sambung

 

Kabarmadrasah.com - Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Desa Sambung Undaan Kudus dan NU sebadan Otonomnya dalam kegiatan Ramadhan tahun ini, menyelenggarakan berbagai kegiatan Safari Ramadhan 1443 H / tahun 2022.

 


Diantaranya adalah Kuliah Sore setiap hari Ahad , Tarawih Keliling setiap malam Ahad , Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Yatama dan Dhu’afa, Ngaji Alqur’an setiap sore, Pembagian Zakat Fitrah serta Sholat Idul Fitri 1443 H

Salah satu program kegiatan yaitu  Kuliah Sore, pada Ahad ke-3 diasuh oleh K. Ainur Rofiq dengan menjelaskan beberapa hadis. Antara lain isi kajiannya adalah sebagai berikut :

Tentang Majlis Ilmu

Barang siapa yang belajar satu bab  ilmu ( baik agama maupun umum ), dalam mencari ilmu tidak karena apapun kecuali berharap kemanfaatan , maslahat dan kebenaran kehidupan akhiratnya dan dunianya, semisal menghadapi datangnya bulan romadhon , seseorang belajar tentang syarat dan rukun puasa, perkara yang membatalkan puasa dan lain sebagainya

 

Atau jika sekolah umum, semisal ilmu kedokteran atau kebidanan diniati  untuk menyempurnakan ibadah dan memberikan kemanfaatan kepada banyak orang, dan kemaslahatan kehidupan dunia akhiratnya,  maka Allah akan memberi kebaikan yang melebihi amal kebaikan umur 7000 tahun, dimana dalam tahun tersebut siang harinya dibuat puasa dan malam harinya dibuat sholat malam, dan kesemuanya diterima oleh Allah SWT.

 

Begitu mulia kedudukan mencari ilmu, menghadiri majlis ilmu karena niat yang baik untuk menyempurnakan ibadah, kebaikan dunia dan akhiratnya

 


Tentang Amal Kebaikan

Amal yang bisa mendekatkan surga dan menjauhkan neraka ketika kita terlanjur melakukan kejelekan adalah segera menyusuli dengan kebaikan-kebaikan.

 

Sementara kalimat Laa ilaha illallah  adalah sebuh kalimat yang bisa mengimbangi kebaikan-kebaikan. Makanya para orang tua dulu mengajarkan kepada kita dalam setiap tingkah selalu mengucap kalimat thoyyibah, semisal Astaghfirulloh, Subhanallah, Masya Allah, dan Laa ilaha illallah

Tentang Kemuliaan Jum’at

Kemulian hari jumat mampu menghapus dosa-dosa selama hari-hari diantara dua jum’at. Selagi tidak termasuk dosa besar.

 

Diantara perkara yang bisa menghapus dosa adalah amalan mandi hari Jum’at, yang dilakukan sebelum berangkat sholat jum’at. Dengan syarat di dalam menunaikan ibadah jumat dengan benar dan sungguh-sungguh, baik ketika khotib sedang khotbah maupun dalam sholatnya.

 

Beliau juga mengoreksi terkait budaya saat ini, dimana ada kecenderungan enggan masuk masjid sebelum khotbah selesai. Ada yang sambil duduk di atas motor, ada yang berangkatnya saja sambil keliling kampung , sementra waktu sholat Jum’at sudah mepet iqomah

 

Harapan beliau semoga ada perubahan sedikit demi sedikit agar budaya tersebut bisa dieliminir

Demikian sekedar catatan kecil kuliah sore, semoga mejadi imu yang bermanfaat , AAmiin

  

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

22 November 2021

MWC NU UNDAAN BERIKAN BANTUAN BANJIR WONOSOCO

 

 


Undaan: Banjir bandang yang menimpa desa Wonosoco beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan tersendiri di lingkungan Pengurus MWC NU dan Banom. Melalui UPZIS MWC NU Undaan, menggalang donasi di kalangan UPZIS Ranting untuk meringankan beban korban banjir bandang desa Wonosoco.

 

Pengurus Harian UPZIS MWC NU Undaan terdiri dari Ketua Ahmad Anif, Sekretaris Nor Arifin, Direktur Habib Ali Subkhi dan perwakilan fundraising Hamid serta didampingi pengurus UPZIS NU Ranting Wonosoco Nor Kholis diterima secara langsung Kepala desa Wonosoco Setiyo Budi ahad siang (21/11/21).

 


"Mohon ijin, sedikit bantuan banjir untuk warga desa Wonosoco dari MWC NU Undaan dan Ranting semoga bisa meringankan beban para korban. Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan soliditas pengurus Pengurus NU di semua tingkatan" kata Anif, Ketua UPZIS MWC NU Undaan.

 

Kepala Desa Wonosoco, Setiyo Budi menyampaikan banyak terima kasih perhatian dan kepedulian pengurus NU atas banjir bandang Wonosoco. Lebih lanjut, kata beliau, banjir rutin tahunan ini faktor utamanya adalah hujan kapasitas besar di kawasan Gunung Kendeng dimana air hujan langsung turun ke desa, oleh karena hutan di Gunung Kendeng bisa dikatakan sudah gundul 100%.

 


Ada tiga langkah untuk mengatasi agar banjir tidak terulang, pertama dalam jangka pendek memperlebar dan normalisasi aliran sungai yg masuk desa Wonosoco, kedua, membuat penahan air di sekitar desa Wonosoco dan ketiga jangka panjang dan menjadi perhatian semua pihak adalah penghijauan kembali gunung Kendeng.

 


Penyerahan bantuan banjir diakhiri penyerahan secara simbolis diwakili Direktur UPZIS MWC NU Undaan Habib Ali Subkhi kepada Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi.

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

01 August 2021

Adab guru dalam mengajar

 

Ada beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan oleh seorang guru ketika hendak mengajar. Dalam kitab Adabul Alim wal Muta'allim karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari RA secara gamblang dituturkan tentang adab-adab tersebut. 


Adab ini sangat penting karena kedudukannya dibanding ilmu itu sendiri. Dalam keterbatasan kami mengaji , maka ijinkan kami menyampaikan sekilas diantara beberapa adab guru dalam mengajar sebagai berikut :

o   Bersuci dari hadas dan najis, membersihkan diri,  memakai wewangian dan mengenakan pakaian terbaik dengan niat untuk  memuliakan ilmu dan mengagungkan syariat Allah. 

 

o   Guru hendaknya meniatkan aktivitas mengajarnya sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah ta'ala,  menyebarkan ilmu, menghidupkan agama Islam,  menyampaikan hukum-hukum Allah ta'ala,  menambah ilmu dan niat-niat kebaikan lannya

 

 

o   Tatkala berangkat dari rumah,  hendaknya berdoa sesuai dengan doa yang telah diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang artinya :

“ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari berbuat sesat atau disesatkan,  tergelincir atau digelincirkan,  menzalimi  atau dizalimi, melakukan kebodohan atau dibodohi orang lain.  besar perlindungan-Mu dan mulia sanjungan-Mu. tidak ada Tuhan selain-Mu” 

 

Kemudian disambung dengan bacaan yang artinya :

 

”Dengan menyebut nama Allah,  aku beriman kepada Allah,  aku berpegang teguh pada Allah,  aku bertawakal kepada Allah,  tidak ada daya dan kekuatan kecuali izin Allah.  Ya Allah teguhkan hatiku dan tampakkan kebenaran pada lidahku”

 

o   Dan terus berdzikir sepanjang perjalanan sampai tiba di tempat mengajar.  Ketika tiba di tempat mengajar,  guru hendaknya mengucapkan salam. 

o   Hindari duduk berdesakan,  menggerak-gerakkan tangan yang tidak perlu,  atau menyilangkan jari-jari tangan kanan pada jari-jari tangan kiri,  mengitarkan pandangan  pada hal-hal yang tidak penting dan bersenda gurau serta banyak tertawa, karena yang demikian itu dapat mengurangi wibawa guru dan merupakan perbuatan yang tidak sopan

 

o  Jangan sekali-kali mengajar dalam keadaan sangat lapar dan haus, atau keadaan susah,  marah,  mengantuk, dan keadaan cuaca yang begitu dingin atau panas yang mengganggu

 

o   Hendaknya guru duduk di tempat yang terlihat 

 

 

o Bersikap lemah lembut kepada hadirin yang lain dan tetap memuliakan mereka dengan tutur kata yang sopan ,wajah yang berseri-seri,  dan sikap hormat yang baik

 

o  Berdiri ta'dhim untuk para ulama besar Islam, memandang hadirin dengan pandangan yang tertuju  bila diperlukan.  Memandang dengan penuh perhatian dan keseriusan terhadap orang yang berkata atau bertanya kepadanya, meskipun orang itu masih belia atau bermartabat rendah, karena sikap seperti itu mencerminkan ketawadhuan yang jauh dari kesombongan

 

 

o   Sebelum memulai pelajaran,  hendaknya guru membaca ayat Alquran agar terberkati dan memperoleh keberuntungan, selalu berdoa untuk kebaikan dirinya,  para hadirin,  segenap orang Islam,  dan bila madrasah yang ditempati merupakan wakaf, maka berdoa juga untuk pewakaf agar amal perbuatannya mendapatkan balasan dan keinginannya terkabulkan, kemudian membaca taawudz,  basmalah,  hamdalah,  dan shalawat teruntuk Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam beserta keluarga dan sahabatnya,  dan memohon kepada Allah ta'ala agar meridhoi para ulama panutan kaum muslimin.

o   Dalam menyampaikan materi,  hendaknya guru mengerti kapan seharusnya dia terus dan kapan seharusnya berhenti pada titik-titik pembahasan.

 

o Guru hendaknya menghindari penjelasan panjang yang membosankan atau penjelasan pendek yang tidak memahamkan, ketika mau memberikan penjelasan panjang lebar,  hendaknya guru mempertimbangkan sisi manfaatnya bagi para hadirin.  Tidak membahas atau mengurai suatu masalah kecuali pada waktunya,  Tidak terburu-buru atau menunda-nunda kecuali bila dibutuhkan

 

 

o   Tidak baik bagi guru mengeraskan suaranya bila tidak perlu,  atau memelankan suara yang membuat upaya pemahaman kurang maksimal.  Yang baik adalah sekiranya suara guru tidak sampai terdengar keluar majelis tapi tetap terdengar dengan jelas oleh para hadirin. Al khathib al Baghdadi meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :

“ Sesungguhnya Allah ta'ala suka suara yang rendah dan halus,  dan benci suara yang lantang”

 

o Kalau di antara hadirin ada orang yang punya gangguan pendengaran,  maka tidak apa-apa melantangkan suara sampai batas yang dapat didengar oleh orang tersebut.  Dalam berbicara tidak boleh terlalu cepat.  tapi dengan perlahan-lahan dan tersusun supaya dia dan para audien punya kesempatan berpikir 

 

o Jika guru ditanya perihal sesuatu yang dia tidak tahu jawabannya,  maka katakan saja “Tidak tahu”   atau “ Tidak mengerti”, sebab dalam hal ini,  perkataan “tidak tahu” merupakan tanda ilmu.  Sebagian ulama berkata, “perkataan tidak mengerti sebagian dari ilmu “

 

 

o   Hendaknya guru bersikap santun dan ramah pada orang yang baru ikut pengajiannya supaya orang itu merasa tentram, sebab setiap orang baru pasti merasa kurang  nyaman.  Jangan terlalu banyak memperhatikannya karena itu bisa membuatnya malu. 

 

o    Dan setiap selesai pelajaran,  guru hendaknya mengatakan “ Allah Maha Tahu” ( wallahu A’lam ) yang sebelumnya dimulai dengan perkataan yang mengindikasikan penutupan pelajaran seperti perkataan. “ pelajaran telah berakhir dan pelajaran selanjutnya pada pertemuan berikut Insya Allah” 

 

o   Seseorang tidak diperkenankan mengajar jika dia tidak memiliki kualifikasi sebagai pengajar.  tidak menyebutkan satu materi yang tidak dia kuasai,  sebab hal yang demikian itu merupakan tindakan yang mempermainkan agama dan melecehkan orang lain 

 

Demikian diantara beberapa adab seorang guru dalam mengajar, yang kami ambil dari kitab karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari RA. Semoga membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi kita semua. Dan semoga kita mampu mengamalkannya, Aamiin

Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi Daftar Isi ]

Semoga bermanfaat dan jangan lupa  klik tombol like dan Share Terima Kasih

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

02 May 2021

UPZISNU Ranting Sambung Serahkan Paket Bingkisan pada Guru Madrasah

 

Kabarmadrasah.com -  Pengurus Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Sodaqah ( UPZIS ) Nahdlatul Ulama Ranting Sambung Undaan Kudus di penghujung Ramadhan 1442 H menyalurkan bingkisan paket lebaran kepada  guru TPQ, MADIN Awaliyah dan Wustho serta Dhuafa Desa Sambung, bertempat di TPQ Raudlatut Tholibin (Ahad, 02/05/2021) pukul 14.30 WIB sampai selesai.

Penyerahan paket bingkisan oleh PR NU Sambung, Kusnudin,M.Pd

 

Seakan tidak lelah dengan inovasi program keummatan, UPZISNU Ranting Sambung terus berinovasi dengan program-program baru. Setelah beberapa program terdahulunya berjalan dengan lancar antara lain bantuan sosial kematian , santunan yatama, bantuan beasiswa pendidikan yatama dari jenjang dasar sampai jenjang MTs/SMP yang dilaunching programnya pada 26/02/2021 ( baca artikel : Penyaluran Beasiswa Yatama ). Kini kembali membuat gebrakan program penyaluran paket bingkisan lebaran kepada para ustadz/ustadzah TPQ, Madin, Wustho dan Dhuafa di Desa Sambung.

Penyerahan paket bingkisan oleh Ketua Ansor, Ahmad Said, SE

Ketua UPZIS NU Ranting Sambung, Nasrudin  mengatakan , UPZIS pada event ini menyalurkan beberapa paket bingkisan antara lain 19  paket untuk guru Madin, 22 guru TPQ, 73 paket untuk Dhuafa. 

Selain paket UPZISNU Ranting Sambung tersebut , juga sekaligus disalurkan paket bingkisan untuk yatama dari Lazisnu Cabang Kudus sejumlah 6 paket

Senada dengan Ketua UPZIS, Ketua GP Ansor Ranting Sambung Ahmad Said,SE  juga menandaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Khidmah NU terhadap ummat terutama para ustadz-ustadzah yang telah berkontribusi dalam karakter building putra-putri generasi Sambung ke depan

Penyerahan paket oleh Ustadz Khoirul Anwar

Sementara Ketua Ranting NU Sambung, Kusnudin, M.Pd mengapresiasi komitmen generasi muda NU Ranting Sambung baik IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat serta Muslimat yang telah berperan aktif dalam kelancaran program kaleng Infaq Nahdlatul Ulama Kudus (INUK) sehingga berbagai program keorganisasian dan keummatan bisa berjalan lancar.

Baca Juga

Mewakili dari ustadz-ustadzah yang menerima bingkisan, berikut beberapa ungkapan terima kasih yang disampaikan :

“ Segenap Guru Madin Awwaliyah mengucapkan terimakasih pada pengurus UPZISNU  Sambung,  semoga kedepan lebih  maju dan sukses” Ungkap H. Abdul Hanan, Kepala Madin Awwaliyah

“Segenap Asatidzah TPQ Raudlatut Tholibin mengucapkan terimakasih atas bingkisannya, semoga bermanfaat barokah...Aamiin” Ucap Umi Salamah, Kepala TPQ Raudlatut Tholibin Sambung

Demikian kegiatan UPZISNU Ranting Sambung dalam melaksanakan amanah yang diembannya, semoga dapat menambah kepercayaan masyarakat, lebih-lebih para munfiq kaleng INUK

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

11 April 2021

Jelang Ramadhan, NU Sebanom Sambung Undaan Gelar Ziarah Massal dan Do'a Bersama

  

Kabarmadrasah.com - Dalam rangka menyambut  datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2021 yang insyaallah jatuh pada tanggal 13 April 2021 mendatang ( menunggu keputusan pemerintah RI ), Pengurus Ranting NU dan semua badan otonomnya menginisiasi kegiatan Ziarah Massal dan Do'a bersama pada hari ini, Ahad Pahing 11/04/2021, bertempat di Makam Desa Sambung Undaan Kudus

 




Hadir dalam  acara tersebut, Pemdes Desa Sambung, BPD, RT RW, Linmas, Bhabinsa, Babinkamtibmas,  Syuriyah dan Tanfidhiyah NU, GP Ansor, UPZISNU, IPNU IPPNU dan warga masyarakat yang membaur dan menyebar dalam area makam

 

Ziarah Massal dan Do'a bersama  ini dilaksanakan atas kerja bareng dan dukungan penuh pemerintahan desa Sambung, terutama dalam hal motivasi dan  subsidi pendanaan

 

Dimulai pada pukul 15.30 WIB ( Bakda Ashar) ,  kegiatan ziarah massal ini dilaksanakan dan dikemas dengan sederhana, lesehan di depan pintu masuk makam untuk para kyai, sesepuh dan tokoh masyarakat desa Sambung, sementara warga dan hadirin berada di atas makam keluarganya masing-masing.

 

Susunan acara yang berlangsung adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan :  oleh Ustadz Rohmat

2.  Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Ustadz Isyaron,

3. Sambutan Kepala Desa : diwakili oleh Khusnul Wafa.

4  Imam Tahlil : K. Ahmad Jazuli

5. Mauidhoh Hasanah : K. Ainur Rofiq

Dalam mauidhohnya, K. Ainur Rofiq lebih menekankan terkait adab dan tata krama dalam berziarah qubur antata lain :

1. Mengucapkan salam kepada ahli qubur secara umum ketika masuk pintu gerbang/pintu masuk makam

2. Masuk ke area makam dengan tanpa menyandung batu nisan, dan tidak membicarakan kejelekan ahli kubur

3. Berdiri di depan pusara, kemudian duduk dengan sopan dengan menghadap ke timur, kemudian mengucapkan salam secara khusus kepada yang diziarahi

4. Mendoakan semoga amal baiknya diterima Allah, segala khilaf diampuni

5. Syukur ditambah bacaan Al-Qur'an, tahlil, rotib dan lainnya

 

Beliau juga mengingatkan, untuk tidak meniru-niru orang yang mengelus-elus atau bahkan mencium batu nisan, karena hal tersebut termasuk tradisi kaum Nasrani

Sebagai kalimat akhir, beliau memberikan kesimpulan bahwa :

1. Ziarah Qubur itu bukan sekedar tradisi, tapi bernilai ibadah dengan menata niat yang baik

2. Laksanakan adab dan tata krama dalam ziarah

3. Mari sama bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan dengan mempersiapkan diri dan mental untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan

 

Juga mempersiapkan ilmu-ilmu tentang puasa, syarat rukunnya, dan hal yang terkait dengan puasa

 

Semoga dapat menjadikan bukti bakti kita kepada orang tua, dan sesepuh pinisepuh, juga sebagai rasa cinta kita kepada keluarga yang telah tiada dengan kegiatan doa bersama ini

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

SAMBUT RAMADHAN SECARA FISIK , MENTAL DAN RUHANI LENGKAPI DENGAN DO'A

 


Begitu riang gembiranya kita, ketika diberikan umur yang panjang bisa menjumpai bulan Ramadhan. Mari kita syukuri, secara fisik kita persiapkan kebersihan rumah, renovasi tempat ibadah, pakaian (sarung, peci, kemeja, mukena, rukuh), atau peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang ibadah di bulan Ramadhan

Juga bersilaturrahim kepada keluarga yang masih hidup, serta tidak lupa berkunjung ke makam keluarga yang telah tiada, bersih-bersih makam serta kirim do'a.

Kalau di desa-desa sekarang malah banyak yang mengadakan ziarah massal sebagai wujud bakti kita sebagai anak terhadap orang tua dan kecintaan kita kepada keluarga yang telah tiada, dengan iringan doa semoga senantiasa mendapatkan ampunan oleh Allah atas segala khilafnya, dan mendapatkan ni’mat qubur, Aamiin

Ziarah Massal di Desa Undaan Tengah

 

Berbagai luapan kegembiraan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan bisa kita lihat. Mulai dari berbagai organisasi, musholla, masjid, pondok pesantren, lembaga-lembaga multisektoral, maupun komunitas-komunitas lainnya semua telah mencanangkan program terbaiknya selama bulan Ramadhan

Ziarah Massal di Desa Sambung Undaan

Secara ruhaniyah, mari senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar serta memohon agar dikaruniakan kesehatan dan keselamatan, agar mampu melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

 

Setelah rangkaian persiapan semuanya telah dilakukan baik secara fisik, mental maupun ruhani, tiba saatnya kita sambut datangnya bulan Ramadhan dengan do’a sambutan kepadanya

Antara lain do’a sambutan datangnya bulan Romadhon yaitu do’a Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA yang biasa dibaca oleh Hadhrotus Syaikh Ahmad Asrori Al Ishaqy RA untuk menyambut bulan Romadhon. Berikut naskah dan terjemahannya

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ التَّائِبِيْنَ الْعَابِدِيْنَ.

اَلسَّلاََمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْعَارِفِيْنَ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمُجْتَهِدِيْنَ.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلأَمَانِ.

كُنْتِ لِلْعَاصِيْنَ حَبْسًا وَلِلْمُتَّقِيْنَ اُنْسًا.

اَلسَّلاَمُ عَلَى اْلقَنَادِيْلِ وَالْمَصَابِيْحِ الزَّاهِرَةِ.

وَالْعُيُوْنِ السَّاهِرَةِ.

وَالدُّمُوْعِ الْهَاطِلَةِ.

وَالْمَحَارِيْبِ الْمُتَعَطِّرَةِ.

وَاْلعَبَرَاتِ الْمُنْسَكِبَةِ الْمُتَفَطِّرَةِ.

وَاْلاَنْفَاسِ الصَّاعِدَةِ مِنَ الْقُلُوْبِ الْمُحْتَقِرَةِ.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ قَبِلْتَ صِيَامَهُمْ وَصَلاَتَهُمْ وَبَدَّلْتَ سَيِّئاَتِهِ بِحَسَنَاتِهِ. وَاَدْخَلْتَهُ بِرَحْمَتِكَ فِى جَنَّاتِكَ. وَرَفَعْتَ دَرَجَاتِهِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراَّحِمِيْنَ.

 

 

Salam bagimu wahai bulan Romadhon.

Salam bagimu wahai bulan qiyam (bulan untuk mendirikan sholat tarawih).

Salam bagimu wahai bulan iman.

Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an.

Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya.

Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan.

Salam bagimu wahai bulan (untuk menaikkan) derajat dan keselamatan dari derajat yang rendah.

Salam bagimu wahai bulan bagi orang-orang yang bertaubat dan ahli ibadah.

Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang ma’rifat.

Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang bersungguh-sungguh. 

Salam bagimu wahai bulan yang aman. 

Engkau adalah penjara bagi orang-orang yang melakukan maksiat dan kesenangan bagi orang-orang yang bertakwa.

Salam bagi pelita yang bersinar, mata-mata yang terjaga, airmata yang terus menetes, mihrab-mihrab yang semerbak mewangi, airmata yang tumpah, dan nafas-nafas yang naik dari hati yang hina. 

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau terima puasa dan sholatnya, yang Engkau ganti kejelekannya dengan kebaikan, yang Engkau masukkan ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu, dan yang Engkau angkat derajatnya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Asih.”

 

*Doa ini biasa dibaca hadhrotus Syaikh KH. Ahmad Asrori RA. pada malam tanggal 1 Romadhon ba’da maghrib, dengan model talqin (Beliau membaca beberapa kalimat, lalu ditirukan oleh jamaah)

 

Do'a dinukil dari Al Ghunyah li Tholibi Thoriq Al Haq karya Sulthon Al Aulia’ Sayyidina Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jilani RA. wallohu a'lam

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com