Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News
Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

31 March 2025

Masjid Baitul Muttaqin Sambung Undaan adakan sholat Idul Fitri dengan tertib dan khusuk

 



Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Desa Sambung, Undaan, Kudus, tahun 1446 H dipusatkan di Masjid Baitul Muttaqin, Senin 31 Maret 2025. Sholat dimulai pada pukul 06.20 WIB dengan suasana khusyuk dan tertib. Bertindak sebagai imam dalam sholat Idul Fitri adalah K. Ahmad Jazuli, sedangkan khutbah disampaikan oleh K. Sulhadi, S.Pd.I.


Dalam khutbahnya, K. Sulhadi, S.Pd.I. menekankan bahwa hari ini merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berjuang menahan diri dalam berpuasa. Selain itu, malam hari selama bulan Ramadhan juga diisi dengan ibadah qiyamullail untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.



Setelah rangkaian sholat Idul Fitri selesai, pihak takmir masjid membacakan pengumuman mengenai jariyah yang masuk pada malam takbiran hingga pagi hari Idul Fitri, dengan akumulasi sebagai berikut:

1. Jariyah: Rp.42.618.000,-

2. Infak kotak amal: Rp22.806.000,- 

Total: Rp.65.424.000,

Kegiatan selanjutnya adalah mushafahah (saling bersalaman) yang dilakukan secara bergantian dan berurutan. Jamaah laki-laki melaksanakan mushafahah di dalam masjid, sementara jamaah perempuan melakukannya di tempat yang telah disediakan dengan iringan kalimat istighfar 

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh KH. Ali Muntaha (Ketua Ta'mir Masjid) dil


Demikianlah rangkaian kegiatan Sholat Idul Fitri di Desa Sambung tahun 1446 H, yang berjalan dengan lancar dan penuh kebersamaan.


Baca selengkapnya ...

26 March 2025

Contoh Kalimat Permintaan Maaf Saat Lebaran kepada Guru atau Orang Tua

 

Lebaran adalah momen istimewa untuk mempererat silaturahim dan memohon maaf atas segala kesalahan. Permintaan maaf bisa disampaikan secara pribadi maupun dalam rombongan. Berikut adalah contoh kalimat yang dapat digunakan:

1. Permintaan Maaf Secara Pribadi

Saat mengunjungi orang tua, guru, atau orang yang lebih tua, penting untuk memilih waktu yang tepat untuk sungkem. Jangan mengganggu jika mereka sedang bercakap-cakap. Setelah waktunya dirasa tepat, dapat menggunakan salah satu kalimat berikut:

1.  "Bapak/Ibu/Paman/Om/Tante, saya menghaturkan Minal Aidin Wal Faizin, segala khilaf dan salah mohon dimaafkan lahir dan batin."


2.  "Minal A'idin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin."

3.  "Taqobbalallahu minna wa minkum, sugeng riyadi. Sedoyo kelepatan lahir lan batin nyuwun agungipun pengapunten."

Dengan menyampaikan kalimat-kalimat ini dengan penuh ketulusan, silaturahim akan semakin erat, dan suasana Lebaran akan semakin penuh makna.

2. Permintaan Maaf Secara Rombongan

Jika mengunjungi guru atau tokoh masyarakat dalam rombongan, sebaiknya ada satu perwakilan yang menyampaikan permohonan maaf. Hal ini agar guru dapat menjawab secara umum, lebih hemat waktu, dan tetap menjaga adab. Berikut contoh susunan permohonan maaf secara rombongan dalam bahasa jawa:



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepareng matur, kami mewakili siswa-siswi kelas [sebutkan kelas] dari Madrasah/Sekolah [sebutkan nama sekolah] menghaturkan kepada Bapak/Ibu:

1️ Ngaturaken sugeng riyadi, Minal Aidin wal Faizin.
2️
Nyuwun ngapunten sedoyo salah, khilaf, ingkang dipun sengaja utawi mboten.
3️
Nyuwun barokah do'anipun, mugi-mugi kawulo sak rombongan anggenipun belajar/bebinahu pinaringan gampang faham, lancar, hasil ilmu ingkang manfaat, lan pinaringan berkah dados putro-putri ingkang sholih sholihah.

Mekaten atur kawulo, mugi-mugi Allah paring berkah lan keselamatan dumateng kita sedaya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Dengan menyampaikan permohonan maaf dan doa bersama ini, semoga hubungan dengan guru dan orang-orang yang lebih tua semakin erat, serta membawa keberkahan dalam menuntut ilmu dan kehidupan sehari-hari.

Selamat Hari Raya Idul Fitri!

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

Tuntunan Siswa-Siswi dalam Bersilaturahim Lebaran

 

Lebaran menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan adalah silaturahim ke rumah guru, saudara, atau tokoh masyarakat. Namun, agar perjalanan silaturahim berjalan lancar dan tetap menjaga adab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal keselamatan dan etika bertamu.


Perjalanan Menuju Rumah Guru

Bagi siswa-siswi yang bepergian secara rombongan menggunakan bus atau mobil, penting untuk:
Duduk dengan rapi dan teratur, agar perjalanan lebih nyaman dan aman.
Menghindari bercanda berlebihan, baik dalam perkataan maupun tindakan, karena dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan berisiko menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, bagi yang menggunakan sepeda motor, perlu lebih berhati-hati karena:
⚠️ Volume kendaraan saat Lebaran sangat padat, sehingga risiko kecelakaan meningkat.
⚠️ Jalan raya dua arah sering menjadi titik rawan tabrakan.
⚠️ Kondisi jalan yang mungkin rusak dan budaya sebagian masyarakat yang gemar ngebut semakin meningkatkan risiko.

⚠️ Bagi para cewek/perempuan, hati-hati dengan pakaian yang panjang dan beresiko masuk ke rantai atau roda belakang sepeda motor

Oleh karena itu, keselamatan adalah nomor satu! Pastikan berkendara dengan hati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm yang standar.


Adab Bertamu ke Rumah Guru

Setelah sampai di rumah guru, siswa-siswi perlu memahami tata cara dan adab bertamu agar tetap menjaga kehormatan diri serta almamater sekolah atau madrasah. Berikut adalah beberapa tuntunan dalam bersilaturahim:

1.  Turun dari kendaraan dengan rapi, jangan berdesakan atau terburu-buru, juga jangan banyak bicara keras.

2.  Salah satu perwakilan, seperti ketua kelas atau pimpinan regu, mengucapkan salam sebagai tanda sopan santun.

3.  Masuk dengan tertib setelah dipersilakan, berjabat tangan, dan duduk dengan tenang. Jika salam sudah diucapkan tiga kali namun tidak ada jawaban, maka bisa kembali di lain waktu.

4.  Makan dan minum hidangan dengan adab: Ambillah secukupnya, jangan berlebihan. Jika air minum dalam kemasan, habiskan atau tidak usah minum jika merasa tidak akan menghabiskannya.

5.  Sampaikan permohonan maaf dengan perwakilan yang bersuara jelas dan fasih, agar maksud baik dapat tersampaikan dengan baik.

6.  Dengarkan dengan seksama nasehat dan pesan dari guru, jangan malah ramai sendiri. Saat guru berbicara, hentikan aktivitas makan minum dan rapikan tempat duduk. Jangan lupa membuang sampah pada tempatnya agar tetap menjaga kebersihan.

7.  Saat hendak pamit, ketua rombongan harus meminta izin dan berjabat tangan dengan rapi, sebagai tanda penghormatan kepada tuan rumah.

Dengan memahami dan menerapkan adab bertamu yang baik, kita tidak hanya menjaga nama baik sekolah atau madrasah, tetapi juga membangun kebiasaan baik yang akan terus terbawa hingga dewasa. Semoga silaturahim Lebaran kita penuh berkah dan semakin mempererat hubungan dengan guru serta sesama.

Selamat bersilaturahim dan selamat Hari Raya!

 

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

19 March 2025

Masjid Baitul Muttaqin Sambung Undaan Kudus Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an dengan Santunan Yatama dan Dhuafa

 

Pada Selasa, 18 Maret 2025 / 18 Ramadhan 1446 H, Masjid Baitul Muttaqin, yang terletak di Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menggelar peringatan Nuzulul Qur'an dengan serangkaian kegiatan penuh berkah. Acara ini meliputi santunan bagi yatama dan dhuafa serta buka puasa bersama, yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di serambi Masjid Baitul Muttaqin dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarak


at, termasuk Pemerintah Desa Sambung beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggotanya, serta para ketua RT dan RW se-Desa Sambung. Selain itu, turut hadir pula Nadhir Masjid, Takmir Masjid beserta pengurusnya, serta anak-anak yatama yang menjadi penerima manfaat dalam acara ini. Dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), berbagai badan otonom desa Sambung juga turut serta dalam kegiatan yang penuh makna ini.

Acara diawali dengan tahtiman Al-Qur'an 30 juz, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tausiyah singkat yang menggugah semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada yatama dan dhuafa yang telah dikumpulkan dari berbagai donatur. Total dana yang berhasil dihimpun dalam acara ini mencapai Rp 36.694.000,-. Dana tersebut disalurkan kepada mereka yang berhak menerima, sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang dari masyarakat Desa Sambung.

Setelah prosesi santunan selesai, para hadirin bersama-sama melaksanakan buka puasa bersama yang telah disediakan oleh panitia. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa, mencerminkan nilai-nilai Islam yang penuh dengan kasih sayang dan kebersamaan.


Acara kemudian diakhiri dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh K. Ainur Rofiq. Dalam pesannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan baik seperti ini dapat terus dikembangkan untuk melengkapi berbagai kebaikan yang ada di bulan Ramadhan tahun ini.

Peringatan Nuzulul Qur'an ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati turunnya Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian sosial masyarakat terhadap anak yatim dan kaum dhuafa. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.

 

Baca selengkapnya ...

08 February 2025

Peringati Haul ke-32 simbah KH. Abdur Rohim, keluarga ajak teladani perjuangan beliau

 

Pada hari ini, Jumat, 7 Februari 2025, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (TPQ,Madin,MI) Miftahul Falah Undaan Tengah menghadiri peringatan haul ke-32 pendiri madrasah, almarhum KH. Abdur Rohim. Acara ini diselenggarakan oleh keluarga besar simbah KH. Abdur Rohim yang diselenggarakan di kediaman K. Rozi Rohim ( putra almarhum), yang berlokasi di Gang 11 Undaan Tengah Kudus.

 


KH. Abdur Rohim adalah tokoh yang berperan penting dalam pendirian Madrasah Miftahul Falah pada tahun 1958. Beliau bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, seperti Bapak Drs. Malihan yang menjabat sebagai kepala madrasah pertama, mendirikan lembaga pendidikan Islam berhaluan Ahlussunnah Waljamaah di Desa Undaan Tengah. Awalnya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di Masjid Al-Mujahidin, Gang 11, sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi yang lebih luas di Gang 7 atau 8, atas kesepakatan dan gotong royong masyarakat setempat.

 


Haul ini merupakan momen penting bagi keluarga besar ( anak, cucu, cicit ), juga keluarga besar madrasah baik  MI, Madin maupun TPQ Miftahul Falah dan masyarakat Undaan Tengah untuk mengenang jasa-jasa KH. Abdur Rohim dalam mendirikan dan mengembangkan madrasah. Melalui peringatan ini, diharapkan semangat dan dedikasi beliau dalam memajukan pendidikan Islam dapat terus menginspirasi generasi penerus

 

Acara haul ke-32 ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti Khotmil Qur’an, pembacaan tahlil, doa bersama, dan sambutan keluarga. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para keluarga, alumni, guru, para santri beliau dan masyarakat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.


Dalam sambutan atas nama keluarga yang diwakili H. Anshori, beliau sampaikan secara simple tentang maksud kegiatan haul tersebut, diantaranya adalah meneladani jejak perjuangan KH. Abdur Rohim semasa hidupnya , terutama anak cucu beliau dan semua masyarakat. 

Diantara jasa dan perjuangan KH. Abdur Rohim adalah :

1. Berjuang untuk kemerdekaan, hal ini dibuktikan dengan diterimanya bintang jasa dan tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia 

2. Berjuang untuk agama sebagai ulama 

Beliau termasuk kyai dan ulama kharismatik yang mengajarkan agama islam, yang santri-santrinya terbukti menyebar di berbagai daerah

3. Berjuang untuk pendidikan kemadrasahan

Berdirnya  MWB  ( Madrasah Wajib Belajar )  di rumah beliau saat itu merupakan embrio awal berdirinya lembaga-lembaga pendidikan yang saat ini ada di Undaan Tengah.

Usai acara ceremonial di rumah K. Rozi Rohim, kemudian dilanjutkan ziarah ke makam KH. Abdur Rohim di maqbaroh muslim desa Undaan Tengah, oleh semua keluarga

 

Semoga dengan peringatan haul ini, tercatat sebagai amal kebaikan birrul walidain bagi anak cucu dan keluarga, serta  amal ibadah almarhum KH. Abdur Rohim diterima di sisi Allah SWT, dan semoga madrasah Miftahul Falah secara umum, baik TPQ,Madin maupun MI dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.

 


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

Biografi Kyai Rif'an, guru ngaji Alqur'an dengan sanad al-muqri' simbah KH. Arwani Kudus


Bapak K. Rif’an adalah seorang Kyai di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus, pernah nyantri , menimba ilmu di bawah asuhan KH, Arwani, seorang ulama besar dan Muqri’ tersohor di Kudus.

Dengan penuh keikhlasan, beliau mengabdikan hidupnya sebagai guru ngaji Alqur’an dan kitab-kitab salafiyah  kepada anak-anak, remaja dan pemuda di rumah tinggalnya di desa Undaan Tengah gang 08.

 


       Masa kecil dan Pendidikan

Bapak K. Rif’an biasa disapa dengan Mbah Rif atau Yi Rif. lahir di Kudus pada tanggal 1 Januari 1960, Beliau tinggal di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus dan meninggal dunia pada tahun 2012 bertepatan pada bulan Ramadhan 1433 Hijriyah 

 

Silsilah Bapak  K. Rif’an

Mbah Rif adalah putra terakhir dari Mbah Syahir dan Mbah Marsiyah dari 7 bersaudara. Beliau sudah di tinggal wafat kedua orang tuanya sebelum menikah. Beliau menikah dengan Ibu Hummayyah putri terakhir dari mbah H. Raden Ma’sum (masih keturunan dengan mbah Sunan Kudus) dan mbah Hj. Siti Muawanah dari 6 bersaudara.

Mbah rif mempunyai 6 anak diantaranya 5 perempuan dan 1 laki-laki. Dan memiliki 5 cucu.

 

Pendidikan Bapak K. Rif’an

Riwayat pendidikan beliau secara berurutan baik formal maupun non formal dapat diuraikan sebagai berikut :

1.      Tingkat Dasar : MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah

2.    Tingkat Menengah : MTs Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul dan Madrasah Diniyyah Kradenan Kudus

3.      Pondok Pesantren : Mbah Arwani Kudus, Mbah Hisyam Kudus. Mbah Hambali Kudus dll. Beliau di Pesantren untuk memperdalam ilmu Al qur’an dan Kitab. 

C    Prestasi dan Kontribusi

Mbah Rif merupakan guru ngaji Al qur’an dan ngaji kitab. Beliau mengajar ngaji dirumahnya. Santri beliau tidak hanya dari desa Undaan Tengah sendiri melainkan dari tetangga-tetangga desa yang datang ke rumahnya.

Beliau juga mengajar di Madrasah Diniyyah Miftahul Falah Undaan Tengah. Selain mengajarkan Alqur’an dengan tartil, beliau juga ngaji kitab untuk kalangan dewasa dan orang tua  pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB dan yang al qur’an mulai jam 16.00 WIB.

Adapun kegiatan beliau selain di rumah, beliau juga melayani ummat melalui Majlisan diantaranya  :

-       Manaqib

-       Waqiahan

-    Melestarikan budaya Baca Alquran melalui Jamiyah Tadarrus Alqur'an Watartilihi yang di selenggarakan dari mushola ke musholla se-Undaan Tengah

  Tantangan dan Kesulitan

·       Kondisi masarakat saat itu yang baca Alquran-nya belum sesuai kaidah dan standart oleh para guru / masyayikh  ahli quran yang mempunyai sanad

·         Tidak semua masyarakat mau mengikuti belajar Alquran , yang dianggap sangat sulit sebagaimana yang diajarakn oleh para guru dan masyayikh alqur’an yang bersanad

 E.   Pengaruh dan warisan

Pengaruh :

·     Beliau sangat disegani dan dihormati serta diikuti sebagai seorang tokoh , ulama’ atau kyai yang sangat teliti dan hati-hati dalam pengamalam ubudiyah  syariat islam

·      Beliau dianggap seorang ulama kyai yang sangat wiro’i (hati-hati dalam hukum agama ) di kalangan masyarakat desa Undaan Tengah

·      Terwujudnya masyarakat Undaan Tengah dan sekitarnya yang gemar mengaji dan belajar Alqur’an, sehingga menjadi motivasi terwujudnya Taman  Pendidikan  Alqur’an (TPQ) yang ada di Undaan Tengah

 Warisan  

Warisan berharga dari beliau berupa nasehat dan pesan yang disampaikan untuk anak- anak dan santri-santrinya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.       Jangan pernah tinggalkan sholat

2.      Bacalah al qur’an setiap hari walau satu ayat

3.      Jaga kebersihan dari berbagai najis terutama ketika sedang sholat     

Dengan perjuangan dan pengabdian beliau di dalam mengembangkan baca Alqur’an yang benar sesuai yang diajarkan para guru dan masyayikh yang bersanad Alqur’an, berhasil mencetak ratusan bahkan ribuan santri atau generasi Alqur’an yang bersanad, baik di masyarakat desa Undaan Tengah khususnya, maupun di desa-desa sekitar

Demikian tulisan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan dan ikhtiar untuk meneladani apa yang telah diajarkan, apa yang telah dirintis, dan apa yang telah dipesankan oleh Bapak K. Rif’an. Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran perbaikan senantiasa kami harapkan, dan seiring berjalannya waktu, kami juga berniat akan melengkapi karya ini sesuai dengan testimoni dan pengalaman para santri, yang pada karya ini belum kami sampaikan.

Untuk beliau Bapak Kyai Rif’an, lahul faatihah…


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

26 January 2025

Harlah NU ke 102: MWC NU Undaan Gelar Ceramah Dialogis Pra Konferensi


Kudus 25/1 25. MWC NU Undaan menggelar ceramah dialogis dalam rangka Harlah ke 102 NU dan sekaligus rangkaian acara menjelang konferensi yg dilaksanakan di gedung MWC NU Undaan dengan tema Penguatan Sinergi untuk Kemaslahatan Umat. Ceramah dialogis dihadiri pengurus MWC, banom dan semua pengurus ranting se Kec. Undaan.

 

MWC NU Undaan gelar Ceramah Dialogis

Acara yg didahului dengan Istigosah oleh Rois Syuriah MWC NU Undaan KH Ahmad Fatah, menghadirkan narasumber tunggal Sekretaris PC NU Kudus Dr. Nur Said.

 

Dalam sambutannya, Ketua MWC NU Undaan Hikman Najib mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan berharap konferensi nantinya menghasilkan pengurus yang benar benar amanat menjalankan tugasnya.

 

Paparan penting yg disampaikan Nur Said sebagai bekal konferensi adalah pentingnya mengedepankan mabadi khoiro ummah (MKU) dalam melaksanakan roda organisasi. MKU atau yg dikenal juga dengan total quality management memiliki prinsip; kebijakan berbasis data, amanah dalam menjalankan program, membangun kepercayaan, transparansi, berkesinambungan dan teamwork yang kuat.

 

Dosen IAIN Kudus yg intens  dengan isue gender dan penguatan Gusjigang tersebut juga membekali para calon pengurus baru MWC NU Undaan untuk menyusun  program selain berprinsip pada mabadi khoiro ummah juga program yang akan disusun benar - benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak harus banyak tapi tidak implementatif. Program yang disusun misalnya penguatan Gusjigang (NF).



www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

09 November 2024

Pesan Kesan PPL Muallimat NU Kudus di MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah Kudus

Selama sepekan lamanya (2 s/d 9  November 2024), seluruh siswi kelas XII melaksanakan program tahunan yang sudah di selenggarakan oleh Madrasah Aliyah Mu'allimat NU Kudus yaitu Pembelajaran Pengalaman Lapangan (PPL) dimana seluruh siswi kelas XII mengamalkan ilmu yang sudah di tempuh selama di MA Mu'allimat NU Kudus itu, terutama di MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah Undaan Kudus ini. Kesan dan pesan dari beberapa siswi selama pembelajaran produktif. Inilah beberapa pesan dan kesan selama ber-PPL di MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah Kudus


Rachel Arla Ailany :

Kami berterima kasih sebanyak banyaknya untuk guru-guru semua di Miftahul Falah atas bimbingan dan pengajaran yang sangat berkesan bagi kami.Juga berterima kasih karena telah menerima dan selalu ada untuk kami disaat sedang mengalami kesulitan.

Kami sangat senang sekali bisa mengajar dan menimba ilmu di Miftahul Falah ini, siswa siswinya sungguh baik dan bisa menerima keadaan kami

 

Rizka Tri Maulidya :

Berucap Terima kasih kepada seluruh staf dan guru yang telah membimbing saya selama proses praktik ini. Saya berharap sekolah ini terus maju dan sukses dalam mencetak generasi yang berkualitas. Semoga siswa-siswa tetap semangat belajar dan mengejar cita-cita mereka. Terima kasih telah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan berkontribusi di sekolah ini.

Dan selama menjadi praktikan di sekolah ini, saya merasa mendapatkan banyak pengalaman berharga. Saya sangat terkesan dengan semangat para siswa dalam belajar dan keterbukaan mereka dalam menerima materi yang saya sampaikan. Selain itu, bimbingan dan dukungan dari para guru di sini sangat membantu saya untuk berkembang dan lebih memahami cara menyampaikan materi dengan baik. Lingkungan sekolah yang nyaman membuat saya senang berada di sekolah ini.

 


 

Nihayatus Shofia :

MI NU Miftahul Falah, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk belajar menjadi seorang guru di sekolah ini. Di sini, saya belajar banyak hal, seperti bagaimana membangun hubungan yang baik dan penuh kasih sayang dengan anak-anak, dan bagaimana mengembangkan kemampuan mengajar dengan sabar. Pengalaman berharga yang saya dapatkan di sini akan selalu saya ingat.

Semoga MI NU Miftahul Falah terus berkembang dan melahirkan generasi yang berkualitas dan berdedikasi tinggi, serta menjadi tempat belajar yang inspiratif bagi generasi penerus bangsa, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Pesan untuk  adik-adik,  manfaatkan waktu di MI NU Miftahul Falah untuk belajar banyak hal, berteman baik, dan jangan lupa untuk selalu semangat meraih mimpi.  Ingat, kalian punya potensi untuk jadi orang hebat dan bermanfaat buat orang lain.  Semangat belajarnya jangan pernah lelah, dan jangan lupa sama Bu Guru ya!  Kalian keren!

 

Kesan          : Untuk MI NU MIFTAHUL FALAH, tempatku praktik belajar menjadi seorang guru. Mengajar di MI NU MIFTAHUL FALAH adalah pengalaman yang tak terlupakan.  Rasa gugup bercampur semangat saat pertama kali berdiri di depan kelas, kini berganti dengan kenangan manis tentang tawa dan semangat belajar anak-anak.

Banyak momen-momen berkesan, seperti melihat anak-anak  bersemangat belajar, kedekatan yang terjalin antara saya dengan mereka, akan selalu terukir di hati.

Seneng bisa bertemu dengan anak-anak yang lucu, baik, ceria, meskipun ada beberapa yang terkadang hampir membuat kesabaran habis karena sikap bandelnya.

 


Alifal Ulya Khusnayani :

Untuk siswa-siswi tercinta, teruslah semangat belajar dan raih cita-citamu. Terima kasih untuk MI NU Miftahul Falah yang telah memberikan kesempatan berharga ini bagi saya. Semoga madrasah ini terus sukses mencetak generasi yang hebat.

 

Kesan          : Saya sangat senang bisa mengajar di madrasah ini. Lingkungannya nyaman, para siswa antusias, seluruh guru dan para staf sangat mendukung kegiatan kami. Pengalaman baru ini memberikan banyak pelajaran dan kenangan berharga bagi saya.


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com