Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

06 March 2025

Pemdes Sambung dan NU sebanom sambut dan isi Ramadhan 1446 dengan berbagai Kegiatan

 

Dalam rangka menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan 2025, Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengadakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sambung bersinergi dengan Nahdlatul Ulama (NU) beserta seluruh badan otonomnya (Banom).Adapun kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di Balai Desa yang dihadiri oleh beberapa unsur mulai dari Pemdes , BPD, Pengurus NU, Muslimat, Ansor, Fatayar, UPZIS, IPNU dan IPPNU. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas ibadah masyarakat selama bulan Ramadhan.


Diantara kegiatan yang dicanangkan adalah Ziarah Massal bersama dan Safari Ramadhan

1.      Ziarah Massal di Maqbaroh Muslim Desa Sambung

Sebagai pembuka rangkaian kegiatan, pada Kamis, 27 Februari 2025, diadakan ziarah massal di Maqbaroh Muslim Desa Sambung. Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB ini menghadirkan KH. Zainuri Ahmad  dari Kudus sebagai penceramah utama. Ziarah kubur merupakan tradisi yang memiliki nilai penting dalam masyarakat Muslim Indonesia, berfungsi sebagai pengingat akan kehidupan akhirat dan penghormatan kepada para leluhur.


Kegiatan ini diikuti oleh warga desa dengan khidmat, diisi dengan doa bersama dan tausiyah yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Meskipun cuaca hujan lebat, namun panitia tetap komitmen melaksanakan kegiatan tersebut, Antusiasme masyarakat untuk hadir mengikuti kegiatan tersebut pun tidak kendor dengan redanya hujan, mereka juga berbondong-bondong berangkat ke acara tersebut

2.      Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling

Selama bulan Ramadhan, kegiatan dilanjutkan dengan program Safari Ramadhan berupa tarawih keliling di setiap Rukun Warga (RW) di Desa Sambung. Program ini menghadirkan penceramah seperti KH. Idham Kholid dari Demak , KH. Muhammad Syafi’I dari Grobogan dan KH. Mudzakir dari Demak. Tujuan dari tarawih keliling ini adalah untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Setiap malam,Ahad sesuai jadual yang telah disusun warga berkumpul di masjid atau mushola yang berbeda di tiap RW untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan mendengarkan tausiyah yang memberikan pencerahan serta motivasi dalam meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan.



Keterlibatan aktif NU beserta Banom dan Pemerintah Desa Sambung dalam penyelenggaraan kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara organisasi keagamaan dan pemerintah desa dalam membina kehidupan beragama masyarakat. Diharapkan, melalui rangkaian kegiatan ini, masyarakat Desa Sambung dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan penuh keberkahan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

 

Baca selengkapnya ...

Naskah Sungkeman saat wisuda perpisahan atau muwadaah

 

Sungkeman

(dilafadzkan oleh santri/anak atau yang berperan sebagai santri/anak)

·        Kepada wisudawan : silakan kalian genggam erat tangan orang tua kalian , dan bersimpuhah kalian dengan penuh sayang

·        Kepada orang tua wali santri  wisudawan, boleh mengelus dan mendekap Anandanya tercinta

 


Ibu ayah…

hari ini kami bersimpuh di hadapanmu, untuk mengucapkan terimakasih terdalam kami kepadamu. Ucapan terimakasih yang sejatinya tidak akan cukup diungkapkan dengan kata-kata

·        terima kasih ibu telah melahirkan kami, terima kasih ayah yang telah susah payah membesarkan dan mendidik kami. Sungguh dengan cara apapun, tak akan sanggup kami membalas jasa-jasamu

 

·        maafkan ibu ayah yang sering kali kami merepotkanmu,maafkan kami, yang sering membuat kalian cemas, bahkan meneteskan air mata

 

·        kami bersyukur memiliki kalian. Ayah, ibu, perjuangan kami masih panjang, doakan kami agar diberi keistiqomahan, doakan kami agar menjadi anak-anak yang sholih-sholihah.

kami mencintaimu ayah, kami menyayangimu ibu,  Cinta kami karena Allah SWT

 

o   silakan peluk erat ibu kalian , peluk erat Ananda tersayang

hanya doa yang bisa kami panjatkatkan untukmu ibu, untukmu ayah, agar kalian senantiasa sehatbpanjang umur, panjang uur dalam keberkahan, agar senantiasa membesamaiku.

 

robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani shoghiro

 

hadirin yang kami hormati, inilah para wisudawan, mari kita doakan bersama, semoga menjadi anak yang berbakti, anak yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa


Jawaban Sungkeman

(dilafadzkan oleh orang tua atau yang berperan sebagai orang tua)

Anakku...

·        Ibu dan bapak  telah iklhlas , apapun pengornbanan ibu dan bapakmu , baik  tenaga,pikiran, perasaan, harta dan bahkan nyawa kami, untuk melahirkan ,merawatmu dan mendidikmu

 

Anakku

·        Kerepotanku,kekhawatiranku, kecemasanku, dan bahkan tetesan air mataku tiada lain bentuk kasih dan sayangku padamu. Semua karena ingin agar kalian menjadi anak yang baik, yang sholih dan sholihah, menjadi kebanggaan ibu bapak

·        Doa kami ibu dan bapak selalu kami panjatkan , sehabis sholat, dan di enghujung malam semoga kalian menjadi penerus kami , ibu bapak untuk sujud kepada Allah, anak yang akan mendoakan ibu dan bapak setiap saat selagi iibu dan bapak masih hidup, dan bahkan kami berdua telah tiada nanti.

رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.”


Baca selengkapnya ...

08 February 2025

Peringati Haul ke-32 simbah KH. Abdur Rohim, keluarga ajak teladani perjuangan beliau

 

Pada hari ini, Jumat, 7 Februari 2025, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (TPQ,Madin,MI) Miftahul Falah Undaan Tengah menghadiri peringatan haul ke-32 pendiri madrasah, almarhum KH. Abdur Rohim. Acara ini diselenggarakan oleh keluarga besar simbah KH. Abdur Rohim yang diselenggarakan di kediaman K. Rozi Rohim ( putra almarhum), yang berlokasi di Gang 11 Undaan Tengah Kudus.

 


KH. Abdur Rohim adalah tokoh yang berperan penting dalam pendirian Madrasah Miftahul Falah pada tahun 1958. Beliau bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, seperti Bapak Drs. Malihan yang menjabat sebagai kepala madrasah pertama, mendirikan lembaga pendidikan Islam berhaluan Ahlussunnah Waljamaah di Desa Undaan Tengah. Awalnya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di Masjid Al-Mujahidin, Gang 11, sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi yang lebih luas di Gang 7 atau 8, atas kesepakatan dan gotong royong masyarakat setempat.

 


Haul ini merupakan momen penting bagi keluarga besar ( anak, cucu, cicit ), juga keluarga besar madrasah baik  MI, Madin maupun TPQ Miftahul Falah dan masyarakat Undaan Tengah untuk mengenang jasa-jasa KH. Abdur Rohim dalam mendirikan dan mengembangkan madrasah. Melalui peringatan ini, diharapkan semangat dan dedikasi beliau dalam memajukan pendidikan Islam dapat terus menginspirasi generasi penerus

 

Acara haul ke-32 ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti Khotmil Qur’an, pembacaan tahlil, doa bersama, dan sambutan keluarga. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para keluarga, alumni, guru, para santri beliau dan masyarakat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.


Dalam sambutan atas nama keluarga yang diwakili H. Anshori, beliau sampaikan secara simple tentang maksud kegiatan haul tersebut, diantaranya adalah meneladani jejak perjuangan KH. Abdur Rohim semasa hidupnya , terutama anak cucu beliau dan semua masyarakat. 

Diantara jasa dan perjuangan KH. Abdur Rohim adalah :

1. Berjuang untuk kemerdekaan, hal ini dibuktikan dengan diterimanya bintang jasa dan tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia 

2. Berjuang untuk agama sebagai ulama 

Beliau termasuk kyai dan ulama kharismatik yang mengajarkan agama islam, yang santri-santrinya terbukti menyebar di berbagai daerah

3. Berjuang untuk pendidikan kemadrasahan

Berdirnya  MWB  ( Madrasah Wajib Belajar )  di rumah beliau saat itu merupakan embrio awal berdirinya lembaga-lembaga pendidikan yang saat ini ada di Undaan Tengah.

Usai acara ceremonial di rumah K. Rozi Rohim, kemudian dilanjutkan ziarah ke makam KH. Abdur Rohim di maqbaroh muslim desa Undaan Tengah, oleh semua keluarga

 

Semoga dengan peringatan haul ini, tercatat sebagai amal kebaikan birrul walidain bagi anak cucu dan keluarga, serta  amal ibadah almarhum KH. Abdur Rohim diterima di sisi Allah SWT, dan semoga madrasah Miftahul Falah secara umum, baik TPQ,Madin maupun MI dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam di Indonesia.

 


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

Biografi Kyai Rif'an, guru ngaji Alqur'an dengan sanad al-muqri' simbah KH. Arwani Kudus


Bapak K. Rif’an adalah seorang Kyai di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus, pernah nyantri , menimba ilmu di bawah asuhan KH, Arwani, seorang ulama besar dan Muqri’ tersohor di Kudus.

Dengan penuh keikhlasan, beliau mengabdikan hidupnya sebagai guru ngaji Alqur’an dan kitab-kitab salafiyah  kepada anak-anak, remaja dan pemuda di rumah tinggalnya di desa Undaan Tengah gang 08.

 


       Masa kecil dan Pendidikan

Bapak K. Rif’an biasa disapa dengan Mbah Rif atau Yi Rif. lahir di Kudus pada tanggal 1 Januari 1960, Beliau tinggal di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus dan meninggal dunia pada tahun 2012 bertepatan pada bulan Ramadhan 1433 Hijriyah 

 

Silsilah Bapak  K. Rif’an

Mbah Rif adalah putra terakhir dari Mbah Syahir dan Mbah Marsiyah dari 7 bersaudara. Beliau sudah di tinggal wafat kedua orang tuanya sebelum menikah. Beliau menikah dengan Ibu Hummayyah putri terakhir dari mbah H. Raden Ma’sum (masih keturunan dengan mbah Sunan Kudus) dan mbah Hj. Siti Muawanah dari 6 bersaudara.

Mbah rif mempunyai 6 anak diantaranya 5 perempuan dan 1 laki-laki. Dan memiliki 5 cucu.

 

Pendidikan Bapak K. Rif’an

Riwayat pendidikan beliau secara berurutan baik formal maupun non formal dapat diuraikan sebagai berikut :

1.      Tingkat Dasar : MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah

2.    Tingkat Menengah : MTs Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul dan Madrasah Diniyyah Kradenan Kudus

3.      Pondok Pesantren : Mbah Arwani Kudus, Mbah Hisyam Kudus. Mbah Hambali Kudus dll. Beliau di Pesantren untuk memperdalam ilmu Al qur’an dan Kitab. 

C    Prestasi dan Kontribusi

Mbah Rif merupakan guru ngaji Al qur’an dan ngaji kitab. Beliau mengajar ngaji dirumahnya. Santri beliau tidak hanya dari desa Undaan Tengah sendiri melainkan dari tetangga-tetangga desa yang datang ke rumahnya.

Beliau juga mengajar di Madrasah Diniyyah Miftahul Falah Undaan Tengah. Selain mengajarkan Alqur’an dengan tartil, beliau juga ngaji kitab untuk kalangan dewasa dan orang tua  pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB dan yang al qur’an mulai jam 16.00 WIB.

Adapun kegiatan beliau selain di rumah, beliau juga melayani ummat melalui Majlisan diantaranya  :

-       Manaqib

-       Waqiahan

-    Melestarikan budaya Baca Alquran melalui Jamiyah Tadarrus Alqur'an Watartilihi yang di selenggarakan dari mushola ke musholla se-Undaan Tengah

  Tantangan dan Kesulitan

·       Kondisi masarakat saat itu yang baca Alquran-nya belum sesuai kaidah dan standart oleh para guru / masyayikh  ahli quran yang mempunyai sanad

·         Tidak semua masyarakat mau mengikuti belajar Alquran , yang dianggap sangat sulit sebagaimana yang diajarakn oleh para guru dan masyayikh alqur’an yang bersanad

 E.   Pengaruh dan warisan

Pengaruh :

·     Beliau sangat disegani dan dihormati serta diikuti sebagai seorang tokoh , ulama’ atau kyai yang sangat teliti dan hati-hati dalam pengamalam ubudiyah  syariat islam

·      Beliau dianggap seorang ulama kyai yang sangat wiro’i (hati-hati dalam hukum agama ) di kalangan masyarakat desa Undaan Tengah

·      Terwujudnya masyarakat Undaan Tengah dan sekitarnya yang gemar mengaji dan belajar Alqur’an, sehingga menjadi motivasi terwujudnya Taman  Pendidikan  Alqur’an (TPQ) yang ada di Undaan Tengah

 Warisan  

Warisan berharga dari beliau berupa nasehat dan pesan yang disampaikan untuk anak- anak dan santri-santrinya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.       Jangan pernah tinggalkan sholat

2.      Bacalah al qur’an setiap hari walau satu ayat

3.      Jaga kebersihan dari berbagai najis terutama ketika sedang sholat     

Dengan perjuangan dan pengabdian beliau di dalam mengembangkan baca Alqur’an yang benar sesuai yang diajarkan para guru dan masyayikh yang bersanad Alqur’an, berhasil mencetak ratusan bahkan ribuan santri atau generasi Alqur’an yang bersanad, baik di masyarakat desa Undaan Tengah khususnya, maupun di desa-desa sekitar

Demikian tulisan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan dan ikhtiar untuk meneladani apa yang telah diajarkan, apa yang telah dirintis, dan apa yang telah dipesankan oleh Bapak K. Rif’an. Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran perbaikan senantiasa kami harapkan, dan seiring berjalannya waktu, kami juga berniat akan melengkapi karya ini sesuai dengan testimoni dan pengalaman para santri, yang pada karya ini belum kami sampaikan.

Untuk beliau Bapak Kyai Rif’an, lahul faatihah…


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...

26 January 2025

Harlah NU ke 102: MWC NU Undaan Gelar Ceramah Dialogis Pra Konferensi


Kudus 25/1 25. MWC NU Undaan menggelar ceramah dialogis dalam rangka Harlah ke 102 NU dan sekaligus rangkaian acara menjelang konferensi yg dilaksanakan di gedung MWC NU Undaan dengan tema Penguatan Sinergi untuk Kemaslahatan Umat. Ceramah dialogis dihadiri pengurus MWC, banom dan semua pengurus ranting se Kec. Undaan.

 

MWC NU Undaan gelar Ceramah Dialogis

Acara yg didahului dengan Istigosah oleh Rois Syuriah MWC NU Undaan KH Ahmad Fatah, menghadirkan narasumber tunggal Sekretaris PC NU Kudus Dr. Nur Said.

 

Dalam sambutannya, Ketua MWC NU Undaan Hikman Najib mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan berharap konferensi nantinya menghasilkan pengurus yang benar benar amanat menjalankan tugasnya.

 

Paparan penting yg disampaikan Nur Said sebagai bekal konferensi adalah pentingnya mengedepankan mabadi khoiro ummah (MKU) dalam melaksanakan roda organisasi. MKU atau yg dikenal juga dengan total quality management memiliki prinsip; kebijakan berbasis data, amanah dalam menjalankan program, membangun kepercayaan, transparansi, berkesinambungan dan teamwork yang kuat.

 

Dosen IAIN Kudus yg intens  dengan isue gender dan penguatan Gusjigang tersebut juga membekali para calon pengurus baru MWC NU Undaan untuk menyusun  program selain berprinsip pada mabadi khoiro ummah juga program yang akan disusun benar - benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak harus banyak tapi tidak implementatif. Program yang disusun misalnya penguatan Gusjigang (NF).



www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Baca selengkapnya ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com