Lebaran menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan adalah silaturahim ke rumah guru, saudara, atau tokoh masyarakat. Namun, agar perjalanan silaturahim berjalan lancar dan tetap menjaga adab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal keselamatan dan etika bertamu.
Perjalanan Menuju Rumah Guru
Bagi siswa-siswi yang bepergian
secara rombongan menggunakan bus atau mobil, penting untuk:
✅ Duduk
dengan rapi dan teratur, agar perjalanan lebih nyaman dan aman.
✅ Menghindari
bercanda berlebihan, baik dalam perkataan maupun tindakan, karena dapat
mengganggu konsentrasi pengemudi dan berisiko menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan.
Sementara itu, bagi yang
menggunakan sepeda motor, perlu lebih berhati-hati karena:
⚠️ Volume
kendaraan saat Lebaran sangat padat, sehingga risiko kecelakaan meningkat.
⚠️ Jalan raya
dua arah sering menjadi titik rawan tabrakan.
⚠️ Kondisi
jalan yang mungkin rusak dan budaya sebagian masyarakat yang gemar ngebut
semakin meningkatkan risiko.
⚠️ Bagi para cewek/perempuan, hati-hati dengan pakaian yang panjang dan beresiko masuk ke rantai atau roda belakang sepeda motor
Oleh karena itu, keselamatan adalah nomor satu! Pastikan berkendara dengan hati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm yang standar.
Adab Bertamu ke Rumah Guru
Setelah sampai di rumah guru,
siswa-siswi perlu memahami tata cara dan adab bertamu agar tetap menjaga
kehormatan diri serta almamater sekolah atau madrasah. Berikut adalah beberapa
tuntunan dalam bersilaturahim:
1.
Turun dari kendaraan dengan rapi, jangan berdesakan atau terburu-buru, juga jangan banyak bicara keras.
2.
Salah satu perwakilan, seperti ketua kelas atau pimpinan regu,
mengucapkan salam sebagai
tanda sopan santun.
3.
Masuk dengan tertib setelah dipersilakan, berjabat tangan, dan duduk dengan tenang. Jika
salam sudah diucapkan tiga kali namun tidak ada jawaban, maka bisa kembali di
lain waktu.
4.
Makan dan minum hidangan dengan adab: Ambillah secukupnya, jangan berlebihan. Jika air minum dalam kemasan,
habiskan atau tidak usah minum jika merasa tidak akan menghabiskannya.
5.
Sampaikan permohonan maaf dengan perwakilan yang bersuara jelas dan fasih, agar maksud baik dapat
tersampaikan dengan baik.
6.
Dengarkan dengan seksama nasehat dan pesan dari guru, jangan malah ramai sendiri. Saat guru berbicara,
hentikan aktivitas makan minum dan rapikan tempat duduk. Jangan lupa membuang
sampah pada tempatnya agar tetap menjaga kebersihan.
7.
Saat hendak pamit, ketua rombongan harus meminta izin dan berjabat
tangan dengan rapi, sebagai
tanda penghormatan kepada tuan rumah.
Dengan memahami dan menerapkan
adab bertamu yang baik, kita tidak hanya menjaga nama baik sekolah atau
madrasah, tetapi juga membangun kebiasaan baik yang akan terus terbawa hingga
dewasa. Semoga silaturahim Lebaran kita penuh berkah dan semakin mempererat
hubungan dengan guru serta sesama.
Selamat bersilaturahim dan
selamat Hari Raya!
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017