Madrasah hebat bermartabat- Lebih baik madrasah - Madrasah lebih baik

Breaking News

08 February 2025

Biografi Kyai Rif'an, guru ngaji Alqur'an dengan sanad al-muqri' simbah KH. Arwani Kudus


Bapak K. Rif’an adalah seorang Kyai di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus, pernah nyantri , menimba ilmu di bawah asuhan KH, Arwani, seorang ulama besar dan Muqri’ tersohor di Kudus.

Dengan penuh keikhlasan, beliau mengabdikan hidupnya sebagai guru ngaji Alqur’an dan kitab-kitab salafiyah  kepada anak-anak, remaja dan pemuda di rumah tinggalnya di desa Undaan Tengah gang 08.

 


       Masa kecil dan Pendidikan

Bapak K. Rif’an biasa disapa dengan Mbah Rif atau Yi Rif. lahir di Kudus pada tanggal 1 Januari 1960, Beliau tinggal di Desa Undaan Tengah Undaan Kudus dan meninggal dunia pada tahun 2012 bertepatan pada bulan Ramadhan.

 

Silsilah Bapak  K. Rif’an

Mbah Rif adalah putra terakhir dari Mbah Syahir dan Mbah Marsiyah dari 7 bersaudara. Beliau sudah di tinggal wafat kedua orang tuanya sebelum menikah. Beliau menikah dengan Ibu Hummayyah putri terakhir dari mbah H. Raden Ma’sum (masih keturunan dengan mbah Sunan Kudus) dan mbah Hj. Siti Muawanah dari 6 bersaudara.

Mbah rif mempunyai 6 anak diantaranya 5 perempuan dan 1 laki-laki. Dan memiliki 5 cucu.

 

Pendidikan Bapak K. Rif’an

Riwayat pendidikan beliau secara berurutan baik formal maupun non formal dapat diuraikan sebagai berikut :

1.      Tingkat Dasar : MI NU Miftahul Falah Undaan Tengah

2.    Tingkat Menengah : MTs Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul dan Madrasah Diniyyah Kradenan Kudus

3.      Pondok Pesantren : Mbah Arwani Kudus, Mbah Hisyam Kudus. Mbah Hambali Kudus dll. Beliau di Pesantren untuk memperdalam ilmu Al qur’an dan Kitab. 

C    Prestasi dan Kontribusi

Mbah Rif merupakan guru ngaji Al qur’an dan ngaji kitab. Beliau mengajar ngaji dirumahnya. Santri beliau tidak hanya dari desa Undaan Tengah sendiri melainkan dari tetangga-tetangga desa yang datang ke rumahnya.

Beliau juga mengajar di Madrasah Diniyyah Miftahul Falah Undaan Tengah. Selain mengajarkan Alqur’an dengan tartil, beliau juga ngaji kitab untuk kalangan dewasa dan orang tua  pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB dan yang al qur’an mulai jam 16.00 WIB.

Adapun kegiatan beliau selain di rumah, beliau juga melayani ummat melalui Majlisan diantaranya  :

-       Manaqib

-       Waqiahan

-    Melestarikan budaya Baca Alquran melalui Jamiyah Tadarrus Alqur'an Watartilihi yang di selenggarakan dari mushola ke musholla se-Undaan Tengah

  Tantangan dan Kesulitan

·       Kondisi masarakat saat itu yang baca Alquran-nya belum sesuai kaidah dan standart oleh para guru / masyayikh  ahli quran yang mempunyai sanad

·         Tidak semua masyarakat mau mengikuti belajar Alquran , yang dianggap sangat sulit sebagaimana yang diajarakn oleh para guru dan masyayikh alqur’an yang bersanad

 E.   Pengaruh dan warisan

Pengaruh :

·     Beliau sangat disegani dan dihormati serta diikuti sebagai seorang tokoh , ulama’ atau kyai yang sangat teliti dan hati-hati dalam pengamalam ubudiyah  syariat islam

·      Beliau dianggap seorang ulama kyai yang sangat wiro’i (hati-hati dalam hukum agama ) di kalangan masyarakat desa Undaan Tengah

·      Terwujudnya masyarakat Undaan Tengah dan sekitarnya yang gemar mengaji dan belajar Alqur’an, sehingga menjadi motivasi terwujudnya Taman  Pendidikan  Alqur’an (TPQ) yang ada di Undaan Tengah

 Warisan  

Warisan berharga dari beliau berupa nasehat dan pesan yang disampaikan untuk anak- anak dan santri-santrinya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.       Jangan pernah tinggalkan sholat

2.      Bacalah al qur’an setiap hari walau satu ayat

3.      Jaga kebersihan dari berbagai najis terutama ketika sedang sholat     

Dengan perjuangan dan pengabdian beliau di dalam mengembangkan baca Alqur’an yang benar sesuai yang diajarkan para guru dan masyayikh yang bersanad Alqur’an, berhasil mencetak ratusan bahkan ribuan santri atau generasi Alqur’an yang bersanad, baik di masyarakat desa Undaan Tengah khususnya, maupun di desa-desa sekitar

Demikian tulisan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan dan ikhtiar untuk meneladani apa yang telah diajarkan, apa yang telah dirintis, dan apa yang telah dipesankan oleh Bapak K. Rif’an. Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran perbaikan senantiasa kami harapkan, dan seiring berjalannya waktu, kami juga berniat akan melengkapi karya ini sesuai dengan testimoni dan pengalaman para santri, yang pada karya ini belum kami sampaikan.

Untuk beliau Bapak Kyai Rif’an, lahul faatihah…


www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Comments
0 Comments

No comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Kabarmadrasah.com