Hewan dan Tumbuhan yang semakin langka di sekitar kita

 

Kabarmadrasah.com - Artikel ini akan mecoba menguak sedikit dari beberapa hewan dan tumbuhan yang ada saat masa kecil kita, yang kini sulit dijumpai. Dulu di desa  masih banyak  keanekaragaman hayati yang cukup beragam, baik hewan maupun tumbuhan. Namun, sayangnya, berbagai faktor telah menyebabkan kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan, antara lain karena faktor sebagai berikut :

        A. Deforestasi.

Penggundulan hutan untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan, telah menyebabkan hilangnya habitat berbagai jenis hewan dan tumbuhan.

        B. Perburuan liar.

Perburuan liar untuk diambil daging, kulit, dan organ tubuh lainnya telah menyebabkan penurunan populasi berbagai jenis hewan.

        C. Pemanfaatan berlebihan.

Pemanfaatan tumbuhan liar untuk berbagai keperluan, seperti bahan obat-obatan, makanan, dan kerajinan, telah menyebabkan kepunahan berbagai jenis tumbuhan

D. Pemanfaatan lahan

        Semakin bertambahnya penduduk maka bertambah juga kebutuhan lahan untuk pemukiman, sehingga semakin sempit lahan untuk ruang gerak hewan dan tumbuhan

Berikut adalah beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang mulai sulit dijumpain disekitar kita di desa :

    1.   Hewan

• Burung sriti
  
• Burung kutilang
• Capung / kinjeng/ kinjeng dom (jarum)
• Kebo bongkang ( undur-undur)
• Kunang-kunang
• Ikan cupang, sunduk,
• Kupu-kupu
• belalang
• kucing
• Manuk serbombok
• 
  

Coba apa lagi yang ada di masa kecilmu dan sekarang sudah langka?

    2.   Tumbuhan

• Pohon nyiur / kelapa / janur
• Pohon pisang
• Kangkung sabrang
• Jangklong
• Tanaman jarak
• Petai, petet
• Randu, kapuk
• Cocor bebek
• Bunga mangkok
• Kumis kucing
• tanaman jagung, gandum
• 
  

Coba apa lagi yang ada di masa kecilmu dan sekarang sudah langka?

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di desa perlu dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. 

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

    a. Pembentukan kawasan konservasi.

Kawasan konservasi dapat menjadi tempat perlindungan bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah.

    b. Penyuluhan dan edukasi.

Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati perlu dilakukan secara berkelanjutan.

    c. Pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan perlu dilakukan.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan keanekaragaman hayati di di desa dapat dilestarikan dan tidak punah.

www.kabarmadrasah.com

Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017