Kabarmadrasah.com – Alhamdulillah, puji syukur senantiasa dipanjatkan bahwa sesepuh MI NU Miftahul
Falah Undaan Tengah, K. Masturin tahun 2023 M/1444 H ini oleh Allah SWT ditakdirkan
menjadi tamu-Nya untuk menjalankan rukun islam yang kelima, menunaikan ibadah
haji. Setelah sekian tahun menunggu akhirnya kepastian keberangkatan haji di
tahun ini tiba juga, melalui KBIHU NU Kudus. Kebahagian dan syukur itu disambut oleh semua
keluarga, tetangga, sanak saudara, para santri dan tak terkecuali stakeholder madrasah MI NU
Miftahul Falah
Hal tersebut diantaranya ditandai dengan banyaknya rombongan
keluarga,tetangga dan lembaga-lembaga pendidikan di Undaan Tengah ikut
mengantarkan beliau K. Masturin beserta istri ke Asrama Haji Donohudan
Solo Jawa Tengah , Selasa 20 Juni 2023
Oleh rombongan dari MI NU Miftahul Falah Undaan
Tengah, kesempatan ke Solo tidak disia-siakan begitu saja hanya sekedar mengantar
haji, selepas itu terus pulang atau rekreasi, namun digunakan untuk berziarah
ke makam Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi dan Habib Anis Al- Habsyi. Habib Anis adalah cucu
dari Al-Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi (Muallif Simtuddurar) yang hijrah
dari Hadramaut Yaman ke Indonesia untuk berdakwah
Selepas
berziarah ke makam mulia dzurriyyah Rasul SAW tersebut, dilanjutkan
bersilaturrahim ke ndalem Habib Hasan bin Alwi Alaydrus,
Alumnus Darul Musthofa, Yaman.
Beliau dengan ramah dan senyum yang selalu tampak di wajahnya, menyambut rombongan dari MI NU Miftahul Falah dengan kehangatan dan keakraban.
Foto Habib Hasan bin Alwi Alaydrus bersama rombongan |
Habib Hasan dengan ketawadhu’an beliau tak
henti-hentinya berucap syukur atas perjumpaan ini. Saat kami mohon keberkahan
do’a dan nasehatnya beliau sampaikan beberapa hal terkait kiat-kiat dalam
pendidikan, antara lain menukil nasehat habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dalam kitabnya Maqosidu halaqot At Ta'lim sebagai berikut :
1. Mengagungkan
Allah SWT dan Rasulullah SAW dan orang-orang yang dimuliakan Allah SWT dan
Rasul-Nya
Seyogyanya kita sebagai
guru bisa menanamkan kepada para santri/siswa budaya mengagungkan Allah dan
rasul-Nya, dengan misalnya saat menyebut Allah dibarengi Subhanahu wataala atau
Jalla Jalaluh, saat menyebut Nabi dibarengi Shollallahu Alaihi wasallam atau
Alaihissalam. Saat menyebut ulama dengan Radhiallahu anhu atau rahimahullah
Demikian juga perlakuan
terhadap kitab-kitab agama / buku juga harus punya adab, tidak sembarangan
naruh yang tidak pantas, misal di lantai atau tempat yang tidak pantas lainnya
Dalam kontek
bersosialisasi dengan guru, ajarkan dan biasakan siswa untuk mengagungkan guru.
Dengan pembiasaan ketika bersalaman cium tangan, dan lain sebagainya
2. Memastikan ilmu merasuk ke dalam hati siswa
Memberikan rangkuman
pelajaran, memastikan peserta didik faham atas ilmu yang disampaikan dengan
cara memberikan pertanyaan kepada mereka atau mempersilakan bertanya kepada
mereka apa yang belum dipahami serta memberikan kesimpulan dalam pembelajaran
3. Akhlak Islamiyah yang mulia
Dalam urusan akhlak, selagi di usia dini mereka, biasakan akhlak kepada
guru, buku dan tempat belajar dengan akhlak dan pembiasaan yang baik.
4. Semangat untuk menyampaikan
Ajarkan kepada siswa,
bagaimana mereka bisa menyampaikan kembali ilmu yang mereka dapat kepada orang
lain. Hal tersebut terkait dengan kecerdasan public speaking, agar kelak para siswa mampu merubah kondisi masyarakatnya menjadi lebih baik dengan semangat dan kemampuan dakwahnya.
Dalam akhir majlis silaturrahim beliau doakan
agar madrasah Miftahul Falah Undaan Tengah, berikut gurunya, peserta didiknya
semoga diridhoi Allah SWT, diberikan keberkahan ilmu dan sukses menjadi
madrasah yang menelorkan generasi yang handal, Aamiin
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017