Kabarmadrasah.com - (10/01/2022) - Senin
pagi bertempat di Aula Kampoeng Sawah, Peringatan HAB Kemenag ke-76 digelar diawali
dengan pembacaan hadloroh serta khotmil Qur'an dan tahlil oleh Bapak Ahmad Suhud, S.Pd.I.,
Bapak Ahmad Haris, S.Th.I, S.Pd., serta doa Bapak H. Ali Murtafiin, S.Pd.I.
Sebuah suguhan Mars Madrasah oleh Paduan Suara MI
NU Miftahul Falah Kutuk menjadi penyambung rangkaian pra acara menuju sambutan
pertama oleh Ketua KKMI Kecamatan Undaan, Bapak Supono, S.Pd.I., M.Pd.I.
Dalam sambutan tersebut, beliau menyampaikan bahwa
kegiatan sebenarnya tidak berbeda dengan peringatan HAB Kemenag tahun
sebelumnya, yang mana diisi kegiatan lomba dan tasyakuran. Namun yang jadi
pembeda, untuk tahun ini lomba tidak hanya diikuti siswa saja, akan tetapi
seluruh komponen. Yaitu Kepala, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta
siswa-siswi RA dan MI. Lebih lanjut beliau juga menuturkan bahwa untuk MI
se-Kecamatan Undaan nanti setelah ini akan rutin menyelenggarakan khotmil
Qur'an setiap bulan.
Kaitannya dengan perlombaan yang telah
dilaksanakan, beliau juga menuturkan bahwa para juri yang menilai lomba
tersebut sudah kompeten di bidangnya. Dan kepada sejumlah 236 Pendidik dan
Tenaga Kependidikan RA MI yang hadir, beliau memohon maaf apabila dalam
peringatan HAB Kemenag tersebut masih banyak kekurangan.
Usai pra acara, dibuka oleh Ibu Lilik Ernawati,
S.Pd.I, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Bapak H. Masruchin,
S.Ag., M.Pd., Kasi Penmad yang baru dilantik yaitu Ibu DR. Hj. Salma Munawaroh,
S.Pd.I., M.Pd.I., serta Kepala Kankemenag, Bapak H. Suhadi, S.Ag., M.S.I.
Jika Bapak H. Masruchin menekankan tentang
informasi yang harus diketahui terkait dinas, yaitu surat edaran nomor 624/2001
tentang Pedoman Supervisi oleh Dirjen Pendis serta surat edaran nomor 633/2001
tentang Supervisi Pendidikan, serta konsep dan evaluasi guru dalam kaitan surat
edaran tersebut, maka DR. Hj. Salma Munawaroh, S.Pd.I., M.Pd.I. membukakan
pemahaman pentingnya dunia digital untuk dikuasai oleh guru, semisal Sosial
Media mencakup YouTube, yang mana jika guru mampu mengisi konten edukatif di
dalamnya maka akan menjadi hal baik bagi muridnya jika diakses.
Senada dengan hal tersebut, Bapak H. Suhadi, S.Ag.,
M.S.I. juga menyampaikan tentang transformasi digital dan berbagai aplikasi
yang harus dikuasai oleh guru dan tenaga kependidikan. Beliau juga menekankan
pentingnya tawasuth atau jalan tengah karena Islam adalah agama yang rahmatan
lil 'alamin, madrasah harus bisa menjadi agen perubahan, serta guru harus faham
moderasi beragama.
Acara dimeriahkan dengan penyerahan trophy kejuaraan dari masing-masing cabang lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya. Baik diikuti oleh siswa, guru, tenaga kependidikan, maupun Kepala MI atau RA.
(Redaksi : Yani)
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017