Kabarmadrasah.com - Semenjak
pandemi Covid-19 ini melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, berbagai sektor terkena
dampaknya termasuk dunia pendidikan. Jika dulu sebelum ada wabah ini, anak-anak
sekolah sangat dibatasi dalam penggunaan Handphone dan bahkan dilarang untuk usia jenjang
tertentu, namun saat ini handphone menjadi sarana belajar dan mengajar sejak
diberlakukannya PJJ (Pembelajaran Jarak jauh)
Beragam
strategi, pola dan inovasi pembelajaran
ditempuh atas kebijakan ini. Banyak dibentuk kelas maya semisal Google
Classroom, WA Group Kelas, Telegram, maupun lewat Zoom Meeting dan media
lainnya yang mendukung. Baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMU/MA sederajat, maupun
tingkat perkuliahan semua lewat daring (dalam jaringan)
Untuk
itu, perkenankan kami sampaikan beberapa adab yang harus kita ajarkan kepada
putra-putri kita, atau bahkan kita sendiri dalam berkomunikasi dengan guru atau orang lain, baik melaui
SMS, Chat maupun lewat Telepon. Karena bagaimanapun kita harus mengedepankan
adab sebelum ilmu.
Nah
, apa sajakah yang perlu kita perhatikan dalam berkomunikasi dengan guru atau
orang lain?
Inilah
8 Etika menghubungi guru lewat HP :
1. Jangan
Lupa Waktu
Hindari
menghubungi guru di luar jam kerja dan di waktu istirahat. Hal ini dimaksudkan agar tidak banyak mengganggu aktivitas yang dimilikinya. Meskipun pada dasarnya seorang guru itu selalu siap dalam segala hal
2. Mulai
dengan salam
Awali
SMS/chat /telepon dengan “ Assalamu’alaikum” atau “ Selamat pagi. Se;amat
Siang, Selamat Malam” sesuai waktu menelepon. "Assalam qoblal kalam" kaidah mengucapkan salam sebelum berbicara ini merupakan kaidah dalam agama yang patut kita pegang erat
3. Perkenalkan
diri
Banyak
guru tidak menyimpan nomor kontak semua siswanya. Jadi, pastikan kamu
memperkenalkan diri saat sms/chat/telepon. Hal ini untuk memastikan agar tidak salah orang, dan jawaban yang diberikan juga sesuai dengan sasaran
Baca Juga
4. Ucapkan
permintaan maaf
Minta
maaf disini bukan karena kesalahan, melainkan untuk kerendahan hati dan
bersikap sopan. Mengingat kita akan mengganggu waktunya dalam beraktivitas lain atau sedang istirahat
5. Pakai kata ganti orang pertama yang sesuai
Ganti
kata “aku” dengan “saya” . Disarankan memakai sebutan “bapak atau ibu” saat
menyapa guru.
6. Gunakan
Bahasa yang baik
Contoh
Bahasa yang tidak baik : “Oke, sip, y, bro, jgn, kpn,ping atau singkatan-singkatan
lain yang bernuansa alay ( dalam bahasa tulisan)
Contoh
Bahasa yang baik : “iya pak, baik Bu, siap pak/Bu, terimakasih informasinya
Pak/Bu”
Ini
juga berlaku Bahasa lisan atau tulisan dalam membalas informasi yang ada dalam
group WA kelas yang diampu oleh guru
wali kelas. Lebih-lebih ketika membalas dengan emoticon WA , pilihlah emoticon
atau sticker yang sopan dan beretika
7. Langsung
ke intinya dan akhiri dengan terima kasih
Jelaskan
tujuan dan maksud dengan jelas dan tidak
bertele-tele. Hindarilah pertanyaan melebar ke mana-mana
Dan
juga usahakan untuk tidak bercanda di SMS, Chat, ataupun telepon
8. Jangan
Lupa salam penutup
Tutuplah
salam dengan “ Wassalamu’alaikum” atau “ Selamat Pagi/Siang/Sore/malam” sesuai
waktu yang ada , dengan sopan dan nada yang lembut. Jangan ditutup dulu sebelum
mendengar balasan salam dari guru
Demikian
artikel ini, semoga menjadi pedoman dalam berkomunikasi yang baik. Dengan
siapaun kita berkomunikasi, silakan jadikan adab lebih utama dalam berbagai
aktivitas kita,
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017