Kabarmadrasah.com - Berbagai definisi atau pengertian tentang akhlak telah disampaikan oleh beberapa ulama dan tokoh terdahulu dalam berbagai buku literasi karangan mereka. Mulai dari para sahabat, tabiin, sampai ulama salaf dan kholaf, bahkan para cendekiawan masa kini pun turut mendefinisikan pengertian akhlak, dengan istilah-istilah baru
Untuk mempersempit cakupan mari kita ulas pendapat dari satu tokoh saja yakni Hasan Al Bashri rahimahullih beliau berkata,
Hakikat akhlak yang baik adalah: bersungguh-sungguh dalam memberi kebaikan kepada orang lain, menahan diri tidak mengganggu orang lain, dan wajah yang berseri-seri.
( Mawaizh lil imam Hasan al-Bashri, hal. 187)
Dari pendapat tersebut dapat kita tarik berbagai penafsiran dan indikator-indikator tentang akhlak/karakter/perangai/adab yang baik sebagai berikut :
1. Akhlak adalah harta yang sangat berharga , siapa pun yang tidak memiliki akhlak meskipun ia kaya raya secara materi duniawi, maka ia sebenarnya orang yang miskin.
2. Perhiasan yang hakiki ialah budi pekerti mulia , tidaklah pakaian yang indah dan harta yang mewah dan berlimpah
3. Akhlak adalah respon cepat kita ketika melihat sesuatu, contohnya respon ketika kita melihat seseorang yang butuh bantuan? jika kita segera menolongnya maka ada akhlak mulia dalam diri kita, dan jika kita cuek saja, tidak tergerak hati bahkan tidak bergeming maka sungguh buruk akhlak kiita
انه حال نفسية تصدر عنه الافعال بسهولة
4. Akhlak itu terbagi dalam beberapa bagian , ada akhlak kepada Allah Ta'ala,akhlak kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , kepada sesama manusia, binatang dan lingkungan .
5. Akhlak kepada Allah SWT ialah meng-ESA-kan dan menyembah-Nya , akhlak kepada Rasul SAW SAW ialah mengikut jejak sunnahnya baik perkataan, perbuatan maupun ketetapannya, akhlak kepada sesama manusia ialah menghormatinya dan tidak mengganggunya, akhlak kepada binatang ialah menyayangi serta memperlakukannya dengan baik, dan akhlak kepada lingkungan ialah menjaga dan tidak mengotorinya .
6. Memaksimalkan dalam membantu sesama ialah cermin dari budi pekerti yang mulia, maka bantulah saudaramu semampumu , semoga menjadi sebab Allah ringankan kesulitan dan dikaruniai jalan keluar setiap masalah yang ada
7. Kuatkan dalam diri kita bahwa jika kita tidak bisa memberikan manfaat kepada sesama maka janganlah menganggunya , dan diantara bentuk akhlak yang baik juga ialah bersikap sabar dalam menghadapi gangguan saudara dan tetangga .
8. Biasa tersenyum adalah cermin dari akhlak yang baik dan tanda kita mengikuti sunnah nabi shallallahu 'alaihi wasallam maka jika anda mengaku pengikut umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, harus mudah tersenyum baik kepada kawan ataupun lawan .
9. Senyum itu sedekah namun harus ditempatkan pada porsinya agar tidak menyebabkan fitnah , seperti senyumnya wanita kepada pria, bahkan seorang wanita muda boleh tidak menjawab salam jika itu menyebabkan fitnah .
10. Tersenyumlah sebelum senyum itu dilarang. Dengan senyuman akan membuat beban hidup kita menjadi ringan dan membuat semakin optimis dalam menghadapi berbagai problem kehidupan .
Pendidikan yang paling penting ditanamkan dalam diri kita, lebih-lebih putra putri kita adalah pendidikan karakter. Sehebat apapun pola pikir kognitif, sepandai apapun kecerdasan intelektual jika akhlak atau karakternya jelek tentu akan merusak segalanya. Kita bukanlah kekurangan orang pintar, yang sangat mendesak dan urgen adalah ketersediaan stok orang yang berkarakter baik, jujur, amanah, peduli sesama, hormat, dan masih banyak lagi sifat dan karakter yang baik lainnya
Jadi, pendidikan di madrasah baik formal maupun non formal dan bahkan pondok pesantren adalah bagian dari ikhtiar menanamkan pondasi keimanan, dan akhlak yang baik untuk generasi bangsa mendatang
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017