Bagaimana kabar kita hari ini? Sudah olahraga, minum vitamin, dan makan makanan bergizi belum? Lalu bagaimana kabar hatimu?
Kesehatan fisik perlu diutamakan, setumpuk program juga mesti direncanakan. Tapi terkadang kita melupakan kesehatan
hati, begitu lalai atas perawatan kesehatan hati.
Betapa banyak manusia yang kekar, nampak sehat dan bugar, tapi hatinya rapuh, mudah mengeluh, mudah marah, iri dan dengki menjadi sifat dan kebiasaan. Riya' dalam amal, sombong dan angkuh dalam setiap melangkah, Na'udzubillah.
Nah, Yuk kita belajar tentang sifat Hasud. Adakah penyakit ini bersarang dalam hati kita? Jika ia, mari segera kita obati.
Hasud ialah sifat orang yang merasa
tidak senang apabila orang lain memperoleh nikmat dari Allah, baik itu berupa
ilmu, harta atau pangkat (kedudukan).
Sehingga ia berharap
nikmat yang ada pada orang lain itu hilang. Jadi sifat hasud ini benar-benar
buruk dan tercela.
Rasulullah SAW
Bersabda:
Sebagian Salaf berkata bahwa awal kesalahan adalah Hasud. Seperti hasudnya iblis kepada Nabi Adam.
Hingga iblis tidak mau
bersujud kepadanya dan berusaha membujuknya untuk melanggar Allah dengan
memakan buah yang dilarang. Hingga akhirnya Allah mengeluarkan nabi Adam dari
surga karena godaannya.
Imam Ghazali membagi hasud menjadi 4 tingkatan
1. Senang akan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain walaupun nikmat tersebut tidak berpindah kepadanya. Ini adalah hasud yang paling kronis.
2. Senang akan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain dan ingin nikmat tersebut pindah kepadanya.
Seperti istri cantik
miilik orang yang ingin dia nikahi,
dengan berharap suaminya mati atau menceraikannya. Atau jabatan teman yang
ingin dia lengserkan.
Lalu, bagaimana cara mengobati hasud?
Ketahuilah bahwa
penyakit hasud bahaya untuk dunia dan agamamu. Ini menunjukkan kau tidak suka
dengan ketentuan Allah yang diberikan kepada hambaNya.
Allah SWT berfirman
وَلَا
تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ
نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ
وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
"Dan janganlah
kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih
banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari
pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa
yang mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Setiap kita punya nasib dan takdir yang berbeda dan indah. Ridha dan Bersyukurlah dengan segala ketentuan Allah . Dan bahagialah dengan kenikmatan yang dimiliki orang lain
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017