Sebuah
kisah dari salah satu ulama terbaik yang pernah terlahir dan hidup di Negeri
Syam yaitu Al-Imam Asy-Syarif Al-Muhaddits Al-Akbar Al-‘Arifbillah Maulana
Syaikh Badruddin Al-Hasani RA.
Suatu
hari beliau mendengar bahwa di pojokan kota Damaskus telah berdiri tempat
pelacuran, beliau lantas memanggil salah satu murid terbaiknya, Syaikh Yahya
yang sudah berumur 60 tahun.
“Datangi
tempat itu, temui ketuanya dan bawa uang ini, sampaikan salamku pada mereka dan
katakan bahwa aku meminta mereka mendoakan diriku.” Ucap beliau seraya memberi
uang Dinar emas yang jumlahnya banyak sekali.
“Sam’an
wa thoatan (siap laksanakan-red),” Syaikh Yahya menuju tempat itu, dengan
jenggot putih tebal, jubah, dan surban di kepala.
Sampai
di tempat ia memanggil wanita yang menjadi germo di tempat itu, memberinya
sekantong uang emas lalu berkata:
“Syaikh
Badruddin mengirim salam untuk kalian dan meminta kalian mendoakan beliau, dan
jangan lupa bagikan uang-uang ini pada teman-temanmu.”
Salah
seorang pelacur berkata, “Bagaimana mungkin ulama yang alim seperti beliau
meminta doa dari kita?”
Para
pelacur itu tentu kaget luar biasa mendapat hadiah dan salam dari pemuka ulama
Syam waktu itu, Syaikh Yahya berkata:
“Ketika
aku keluar dari tempat itu, aku mendengar para pelacur itu berteriak dan
menangis, tentunya kebanyakan dari mereka telah bertaubat kepada Allah Swt..”
Setelah
kejadian itu, ketika masyarakat hendak melakukan sholat subuh, mereka
digemparkan oleh kedatangan para pelacur yang berbondong-bondong salat subuh di
masjid Sayyid Badruddin. Mereka lalu bertaubat, menghadiri majelis pengajian
beliau dan berubah menjadi wanita terhormat.
📚 Sumber :: Kitab
Muhadditsu As-Syam As-Sayyid Badruddin Al-Hasani
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Download RPP Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017