Setiap orang tentu mempunyai kecenderungan yang berbeda-beda. Misalnya, aku mau ke mall, beli baju baru, sepatu baru, tas baru, perabot rumah, dan berbagai gaya hidup glamor lainnya
Inilah kecenderungan kita, jika urusan shopping, hangout, gaya hidup itu nomer satu, tapi kalau urusan mengeluarkan uang buat infaq,bantu
orang lemah yang membutuhkan "Nanti dulu , ntar duitnya berkurang
lagi dong"
Yah.. ini semua karena
nafsu yang sudah melekat pada diri kita.
Yang namanya nafsu, sudah dari sana nya tidak suka pada yang haq (kebenaran) tapi senang pada yang batil.
Dan mengendalikan hawa
nafsu itu sangat berat, membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat.
Diriwayatkan, sepulang
dari perang Badar, Nabi SAW bersabda kepada para sahabat:
رَجَعْتُمْ
مِنَ اْلجِهَادِ اْلأَصْغَرِ إِلَى الجِهَادِ الأَكْبَرِ فَقِيْلَ وَمَا جِهَادُ
الأَكْبَر يَا رَسُوْلَ الله؟ فَقَالَ جِهَادُ النَّفْسِ
"Kalian telah pulang dari sebuah
pertempuran kecil menuju pertempuran akbar. Lalu sahabat bertanya, 'Apakah
pertempuran akbar (yang lebih besar) itu wahai Rasulullah?' Rasul menjawab, jihad (memerangi) hawa nafsu.'"
Untuk mewujudkan sabar
terhadap nafsu, setidaknya ada dua cara
yang bisa dilakukan:
1.
Secara batin, dengan
cara menahan diri dari terlalu memikirkan kesenangan, serta tidak cenderung
kepadanya.
2.
Secara dhohir, dengan
cara menahan diri dari terlalu serius mencarinya dan mengejarnya sampai
melupakan akhirat
Baca Juga
Memangnya apa sih bedanya mempunyai dan memakai baju yang harganya super mahal, tas bermerk, asesoris super mahal lainnya dibandingkan dengan baju dan tas yang kualitasnya standar??
Yang penting kan
menutup aurat, tidak harus perfect banget kan??
Daripada uangnya kita
habiskan untuk membeli barang mewah dan mahal, mending kita infakkan untuk
bekal akhirat. Benar kan?
Kalau kita ikutin hawa
nafsu, nggak akan ada habisnya. Semakin dituruti, dia semakin menjadi-jadi.
Orang yang terlalu sibuk
mencari kesenangan duniawi, akan berantakan ibadahnya kepada Allah SWT dan akan
beresiko tercebur ke dalam perkara syubhat dan haram. Yang lebih parah lagi,
hatinya bisa terkena penyakit cinta dunia.
Oleh karena itu, .. yang
sabar sedikit ya??
Dunia ini bukanlah
tempat bersenang-senang semata. Dunia ini adalah tempat untuk berjuang meraih
kebahagiaan di akhirat.
Barangsiapa yang tekun
bersabar menahan hawa nafsunya terhadap kesenangan dunia walaupun mubah, maka
Allah SWT akan memuliakannya dengan mencabut cinta dunia dari dalam hatinya.
Ayo kita tingkatkan
kesabaran terhadap hawa nafsu, sehingga kita mendapatkan kedudukan yang tinggi
di sisi Allah SWT. Aamiin..