Wahai saudaraku yang dirahmati
Allah
Ketika ada kesempatan, atau
jika tidak kunjung sempat, perlu juga disempat-sempatkan waktunya, pergilah bersama teman-teman lama ,
teman sewaktu sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMU/MA dan semasa kuliah, maupun teman
sepermainan dulu.
Foto : dokumen masa sekolah |
Berkumpul, bukan sekadar
makan, minum dan bersenang-senang, tetapi lebih dari itu, bernostalgialah, saling
bertukar kabar, dan saling mengisi karena perbedaan profesi. Bila ada teman yang sangat perlu ditolong dalam
hal agama, tolonglah, jika ada yang perlu ditolong dalam hal ekonomi,
berbagilah menjadi bagian dari solusi temanmu tersebut, karena bagaimanapun
waktu hidup kita semakin singkat. Maka dari itu, bangunlah persaudaraan.
Mungkin lain waktu kita tidak
akan bertemu lagi. Mungkin lain waktu kita sudah semakin susah untuk berjalan karena usia yang semakin renta. dan mungkin lain waktu kita sudah sulit mengingat lagi
Umur itu ibarat seperti es batu, dipakai atau tidak akan tetap mencair dan berakhir. Begitu juga dengan umur kita, digunakan atau tidak, umur kita akan tetap berkurang, dan akhirnya kembali ke
hadirat Allah Ta'ala.
Kita akan menjadi tua, dan
meninggal. Jalani hidup ini dengan ceria, sabar dan penuh syukur. Jangan suka mau menang
sendiri, sementara orang lain selalu
salah. Jangan buang sahabat cuma
karena tak sepakat. Satu keburukan teman, jangan menghilangkan sembilan kebaikan
lainnya
Buanglah jauh-jauh sifat egois
dan iri hati. Terimalah kekurangan dan kelebihan orang lain. Bersahabatlah dengan
apa adanya, bukan karena ada apanya.
Baca Juga
Nikmati semua waktu, senda dan
tawa. Hargai semua perbedaan. Percayalah kepada kemampuan teman kita. Jaga
perasaannya, tutupi aibnya. Bantu ketika dia jatuh, sediakan bahu ketika dia
menangis.
Tepuk tangan dan gembiralah
ketika dia sukses, sebut namanya dalam doa kita. Bertemanlah dengan hati yang baik
dan tulus. Ketika hatimu baik dan tulus, percayalah, Allah Ta'ala juga akan
selalu bersamamu.
Foto : dokumen silaturrahim alumni |
Berbagai fasilitas pertemanan
sekarang ini gunakanlah dengan bijak, rangkul teman kita yang sempat berpisah,
cari nomor kontaknya, baik lewat Whatapps, facebook, twitter, Telegram, Instagram,
messenger, telepon dan berbagai aplikasi pertemanan lainnya
Saling supportlah dengan
sahabatmu. Saling berdoa dan mendoakan sahabatmu. Teruslah bersahabat sampai
Allah Ta'ala berkata “ Sudah waktunya kamu pulang”
Semoga kita terus bisa
istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Allah Ta'ala dan diberi
kekuatan oleh Allah Ta'ala untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil