Kamu cantik yaa..
Kamu hebat yaa.. Udah
alim, dermawan lagi!
Hemmm.... Siapa sih
yang gak seneng kalau dipuji? Jadi berbunga-bunga rasanya..
Padahal, kadang-kadang
pujian itu terlalu lebay! Tidak sesuai dengan aslinya..
Karena itu, hati-hati
yaa! Jangan tertipu dengan pujian!
Orang yang memuji itu
ada dua kemungkinan. Ada yang benar-benar tulus tapi ada juga cuma sekedar
sandiwara, karena ada maunya, alias penjilat! Makanya kalau ada orang yang
memuji, kita harus faham sekaligus waspada, mengapa dia memuji kita?
Apalagi kalau yang
memuji bukanlah orang yang benar-benar mengenal kita!
Pujian adalah satu hal
yang sangat berbahaya. Karena itu, al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad
mengajarkan, jika ada orang yang memuji kita, maka hendaknya hati kita tidak
senang dengan pujian tersebut. Karena pujian bisa membuat manusia terlena
sehingga tidak tau keaslian dirinya. Apalagi kalau yang dipuji adalah orang
fasiq, maka dia bisa jadi lupa diri, merasa dirinya hebat, dll.
Baca Juga
Lalu, apa yang harus
dilakukan jika ada orang yang memuji kita?
Jika kita dipuji dengan
sesuatu yang memang ada pada diri kita, maka ucapkanlah,
الحمدلله
الذي اظهر الجميل وستر القبيح
"Segala puji bagi
Allah yang telah menampakkan keindahan dan menutupi keburukan."
Jika kita dipuji dengan
sesuatu yang tidak ada pada diri kita, maka ucapkanlah,
اللهم
لا تؤاخذني بما يقولون واغفرلي ما لا يعلمون واجعلني خيرا مما يظنون
"Yaa Allah,
janganlah Engkau menuntutku atas apa yang mereka ucapkan dan ampunilah aku
karena ketidaktahuan mereka dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka
kira."
Dikisahkan Imam Abu
Hanifah, saat itu beliau istiqomah qiyamullail separuh malam. Suatu hari saat
beliau berjalan, beliau mendengar ada orang yang berbisik-bisik, memuji-muji
beliau seraya berkata, "Orang ini qiyamullailnya sepanjang malam."
Maka beliau berkata
kepada dirinya sendiri, "Sungguh aku malu orang berhusnudhon seperti itu. Mulai
sekarang aku akan qiyamullail sepanjang malam."
Ternyata.... Seorang
mukmin sejati itu jika mendapat pujian hatinya tidak akan goncang, justru
semakin kuat dan berkembang imannya serta semakin bersemangat untuk
meningkatkan kualitas dirinya.
Apakah kita boleh
memuji orang lain?
Jika kita yakin pujian
kita membuat dia semakin bertambah semangat dalam kebaikan, atau memang ia
adalah orang yang memiliki keutamaan yang patut diketahui orang lain, maka
boleh memujinya dengan catatan tidak ada kebohongan dan tidak membuat orang
yang dipuji menjadi tertipu dengan pujian tersebut.
Maka berhati-hatilah!
Janganlah mudah tertipu dengan pujian dan jangan mudah memuji! Memujilah dengan
sifat-sifat yang memang ada pada orang itu sehingga tidak membuat ia terlena dan
gagal amalnya gara-gara pujian tersebut.
Semoga kita menjadi
orang yang selamat dari hal-hal tersebut.
Aamiin Yaa Robb
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil