Kabarmadrasah.com - Zaman sekarang begitu
banyak orang tua yang sangat prihatin, resah dan gelisah. Bukan karena
dijahatin orang lain, bukan pula karena tetangga , teman ataupun konflik dengan
orang lain. namun sumber keprihatinan dan keresahan justru dari dalam /
internal keluarga sendiri terutama akhlak / karakter anak. Tidak peduli seorang
kyai, guru, pedagang , pegawai, kuli bangunan maupun petani dan lain sebagainya
Karakter anak zaman dulu dan
sekarang memang banyak yang berbeda. Dulu ketika anak-anak dipanggil orang
tuanya, mereka langsung merespon , mulutnya menjawab dan anggota tubuhnya gerak
( langsung menghampiri orang tua). Beda dengan sekarang , ketika orang tua
memanggil mereka, mulutnya menjawab, tapi tangannya masih memainkan gatged,
pandangannya fokus pada HP, dan nyaris masih tidak beranjak sedikitpun
dari tempat semula untuk mengindahkan panggilan orang tuanya. Tentu dalam hal
ini, tidak menafikan masih banyak juga anak-anak yang menghormati orang tuanya,
selalu respon atas perintah dan panggilan orang tua.
Untuk itu kita sebagai orang tua,
sudah saatnya untuk berfikir dan berikhtiar. sejauh mana perhatian kita
terhadap pendidikan anak-anak kita? sudah tepatkah sekolah mereka sesuai
harapan kita dalam mendidik anak-anak kita? bukan hanya ilmu pengetahuannya,
bukan juga skill-nya, tapi lebih dari itu, akhlak dan karakternya.
jangan sampai ketika lulus nanti, mereka justru bertolak belakang dengan aqidah
dan norma-norma yang ada. Bukankah mereka (anak-anak) adalah amanah Allah yang
dititipkan pada orang tuanya?
Baca Juga
Penting sekali dalam hal
pendidikan anak, ada kerja sama antara kita sebagai orang tua dengan pihak
sekolah/madrasah. Pengawasan terhadap anak selama di rumah menjadi
tanggung jawab orang tua. Sementara kalau di sekolah/madrasah tentu sesuai
muatan kurikulum yang berlaku ( muatan nasional maupun lokal ) para
guru dan pendidik berupaya semaksimal mungkin mengajar ilmu pengetahuan
dan mendidik berbagai disiplin ilmu dan kepribadian anak-anak kita. Tidak ada salahnya
orang tua mengetahui nomor telepon sekolah/madrasah, bahkan nomor kontak guru
wali kelas anak-anak kita agar terjalin komunikasi
Demikian artikel Jangan"guyon" dalam memilih sekolah buat anak, semoga putra-putri kita
senantiasa tumbuh kembang sesuai harapan. Tumbuh normal secara fisiknya, dan
lebih-lebih ruhaniyahnya, karakter dan moralitasnya sehingga mampu mikul
duwur mendem jero terhadap orang tua, berbakti kepada orang tua,
berguna bagi agama, nusa dan bangsa, Aamiin
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil