Kabarmadrasah.com- Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT kita masih diberikan umur yang panjang bisa menemui bulan kelahiran Rasulullah SAW tahun ini, semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau dan keluarganya, Aamiin
gambar : www.nu.or.id |
Beragam cara dan bentuk dalam mengekpresikan kegembiraan dalam memeperingati maulid nabi Muhammad SAW, mulai dari memperbanyak sholawat , pembacaan sejarah kehidupan rasulullah, pengajian , majlis maulid, dan kegiatan bakti sosial lainnya.
Beberapa tempat di Kudus biasanya juga diadakan kegiatan khitanan massal gratis semisal di Masjidil Aqsho Menara Kudus, Masjid Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK ) dan Masjid Agung Kudus serta beberapa tempat lainnya. Juga ada kegiatan Ampyang Maulid yang diselenggarakan di Desa Loram Kulon
Beberapa tempat di Kudus biasanya juga diadakan kegiatan khitanan massal gratis semisal di Masjidil Aqsho Menara Kudus, Masjid Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK ) dan Masjid Agung Kudus serta beberapa tempat lainnya. Juga ada kegiatan Ampyang Maulid yang diselenggarakan di Desa Loram Kulon
Baca Juga
Ada juga yang mengadakan kegiatan unik dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW di berbagai daerah di Indonesia, antara lain rebutan uang logam/ receh, gerebek maulud, kirab, dan ada pula tradisi sekaten di kota solo
Festival Sekaten adalah rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan ulang tahun Nabi Muhammad yang diadakan oleh keraton Surakarta dan Yogyakarta. Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 Mulud penanggalan Jawa (dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah).
Beberapa acara penting perayaan ini adalah dimainkannya gamelan pusaka di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung dan, puncaknya, Garebeg Mulud sebagai bentuk syukur pihak istana dengan keluarnya sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat. ( Wikipedia )
Namun tidak kalah penting dari semua kegiatan tersebut adalah bagaimana kita sebagai ummatnya mengikuti jejak sunnahnya mulai dari ucapan, perbuatan dan apa yang menjadi ketetapannya.
Baca Juga
Dalam kisah hidup rasulullah SAW yang ditulis dalam kitab Al-barzanji dengan jelas disebutkan bahwa beliau itu pribadi yang sangat pemalu dan rendah hati. Beliau mengesol sendiri sandalnya, menambal pakaiannya, dan memerah kambingnya serta melayani keluarganya dengan perilaku yang baik.
Nabi Muhammad sangat mencintai fakir miskin dan duduk bersama mereka, tidak menghina orang fakir yang telah direndahkan oleh kefakirannya serta menjenguk orang-orang sakit dan mengiring jenazah mereka.
Beliau juga memulai salam kepada orang yang bertemu dengannya, Beliau juga bergurau tetapi tidak mengatakan kecuali yang benar dan disukai Allah SWT
Sejak kecil sudah memeliki kejujuran yang luar biasa sampai mendapat julukan Al-Amin, sangat tekun, ramah dan murah senyum, tabah, sabar, hormat, taat dan rajin bekerja
Demikian sekilas tentang Peringatan Maulid Nabi dan meneladani akhlaknya, semoga kita dapat meniru dan mempraktekkan dalam akhlak keseharian kita,
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad
Wa 'ala ali sayyidina Muhammad
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel : Menyemai kader nahdhiyyah dengan Tahlil