Kabarmadrasah.com-
Lebaran telah usai, beberapa orang yang profesinya baik dalam kota maupun di luar kota telah berangkat
kerja lagi, baik yang di pabrik, wiraswasta maupun perkantoran. Namun, di
beberapa komunitas masih sangat banyak kita saksikan kegiatan yang bernuansa
idul fitri yaitu Halal bi Halal atau dikolaborasi dengan kegiatan Reuni dan
Halal bi Halal. Baik sebagai komunitas keluarga, komunitas pendidikan, maupun
komunitas yang lain.
Ahad , 23
Juni 2019 bertempat di B’lian Resto Undaan Kudus sebuah komunitas lulusan MA
Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus tahun 1997 yang sudah 22 tahun berpisah, satu
sama lain begitu sangat jarang , bahkan tidak pernah bertemu sama sekali.
Perubahan fisik satu sama lain dengan berjalannya usia, perbedaan profesi juga
berpengaruh dalam memisahkan jarak komunikasi semakin menganga, dengan semangat
kerinduan akan pentingnya persahabatan, dengan niat merajut kebersamaan yang
pernah sama-sama dijalani bersama di bangku sekolah, dan dengan dasar memperkuat
silaturrahim satu sama lain, komunitas tersebut bertemu dalam acara Reuni dan
Halal Bi Halal Alumni MA Nahdlatul Muslimin lulusan 1997
Baca Juga Artikel lainnya :
Acara
tersebut diselenggarakan setelah puluhan tahun tidak pernah terjalin komunikasi
satu sama lain. Ada rasa haru yang tiba-tiba muncul di dada. Apalagi ketika
baru tahu kabar tentang beberapa teman yang telah menghadap kepada-Nya, ada
juga yang dalam kondisi sakit , ekonomi sulit.
Ada rasa
bangga yang juga hadir sebagai pelipur lara, ketika melihat dan mendengar
cerita demi cerita kesuksesan sahabat-sahabat , baik dari jumlah anaknya yang
sudah 3 dan 4, atau tentang pekerjaan dari mereka yang sangat heterogen mulai
dari petani, buruh bangunan, operator combi ( mesin panen padi), pengajar,
tukang kayu, wiraswasta maupun juga yang jadi MC / pembawa acara kondang yang
telah melanglang buana
Dengan tanpa
meninggalkan nilai dan norma yang telah ditanamkan oleh Almamater MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus, Reuni dan
Halal bi Halal dibingkai dengan susunan acara kirim do’a untuk para guru dan
sahabat yang telah wafat , dengan tahlil dan do’a semoga amal kebaikan diterima
Allah SWT, diampuni segala dosa, dan ilmu yang telah diajarkan menjadi ilmun yuntafa’u bihi serta tidak lupa mendoakan guru-guru dan sahabat yang masih
hidup diberikan kesehatan dan kelapangan rizqinya oleh Allah SWT.
Sementara
dalam pesan dan kesan, K. Nor Halim, M.Pd.I yang juga salah satu Alumni, banyak mengandung nasehat persatuan, nasehat
keagamaan dan kebaikan, tansah eling karo kang kuoso ( selalu ingat pada Yang Kuasa ) dengan
senantiasa menjalankan perintah-Nya, apapun profesinya, yang penting halal.
Selain itu juga disampaikan beberapa kemanfaatan silaturrahim yang sangat besar
diantaranya diberikan umur panjang dan diluaskan rizqinya.
Keakraban semakin menjadi pada saat pembagian doorprize yang walaupun sederhana jenisnya, namun sangat berkesan bagi mereka yang mendapatkannya. yang penting bukan jenisnya, namun nilai keakraban yang terjalin dan nilai take and give ( saling memberi dan menerima antara satu sama lain)
Semoga para
alumni dari madrasah-madrasah di negara tercinta ini senantiasa istiqomah
menjalankan dan mengamalkan ilmu yang telah diajarkan sehingga menjadi generasi
yang sholih - sholihah berkah sekolah di madrasah. Sehingga madrasah benar-benar
menjadikan tempat mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter dan
berakhlakul karimah
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca artikel : KH. Ulil Albab Arwani pimpin Bimbingan Muqri' Yanbu'a Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi [ Daftar Isi ]
Semoga bermanfaat dan jangan lupa klik tombol like dan Share Terima Kasih