Kabarmadrasah - Banyak orang tua di era digital ini merasa sulit menemukan cara terbaik mengasuh anak. Di satu sisi penggunaan teknologi digital seperti internet dan video game dalam kehidupan keluarga tak terelakkan , namun di sisi lain anak-anak dan orang tua dapat mengalami dampak negatif media itu.
Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan orang tua dalam mengasuh anak ketika berhadapan dengan media digital , diantaranya adalah
1. Mendampingi anak mengakses gawai
Tentang apa itu gawai, silakan cek di wikipedia pada link berikut ( arti gawai ) tapi jika sudah familiar dan faham silakan dilanjut .
Orang tua seyogyanya selalu bersama anak ketika ia menggunakan media digital untuk dua kepentingan utama yaitu menegosiasikan waktu akses dan memilih media/saluran. Meski para ahli menyarankan waktu berhadapan dengan layar maksimal 2 jam sehari namun jika aktivitas itu dikombinasikan dengan aktivitas produktif atau efektif ( seperti berkomunikasi dengan keluarga di tempat jauh) maka durasi dapat bersifat fleksibel. Sebaliknya , jika orang tua mampu menyediakan aneka kegiatan yang lebih bermanfaat atau ada interaksi sosial yang penting, maka waktu mengakses gawai dapat dikurangi. Hal lain , kemauan orang tua mengetahui media dan saluran yang dusukai anak akan sangat bermanfaat untuk membangaun komunikasi yang efetif dalam pengasuhan
Tentang apa itu gawai, silakan cek di wikipedia pada link berikut ( arti gawai ) tapi jika sudah familiar dan faham silakan dilanjut .
Orang tua seyogyanya selalu bersama anak ketika ia menggunakan media digital untuk dua kepentingan utama yaitu menegosiasikan waktu akses dan memilih media/saluran. Meski para ahli menyarankan waktu berhadapan dengan layar maksimal 2 jam sehari namun jika aktivitas itu dikombinasikan dengan aktivitas produktif atau efektif ( seperti berkomunikasi dengan keluarga di tempat jauh) maka durasi dapat bersifat fleksibel. Sebaliknya , jika orang tua mampu menyediakan aneka kegiatan yang lebih bermanfaat atau ada interaksi sosial yang penting, maka waktu mengakses gawai dapat dikurangi. Hal lain , kemauan orang tua mengetahui media dan saluran yang dusukai anak akan sangat bermanfaat untuk membangaun komunikasi yang efetif dalam pengasuhan
Baca Juga Artikel lainnya :
Seleksi dapat dilakukan dengan piranti lunak dan pemahaman . Orang tua dapat menggunakan kategorisasi atau rating yang digunakan penyedia konten. Beberapa aplikasi seperti Play Store misalnya, memiliki kategori khusus keluarga yang berisi konten-konten ramah anak. Aplikasi lain seperti Youtube juga menyediakan Youtube Kids, pastikan anak-anak hanya menonton dari saluran semacam itu saja.
3. Memahami informasi yang disediakan Media Digital
Ada banyak konten kontroversial di internet seperti berita kecelakaan yang berdarah-darah. Konten seperti itu tentu tak pantas ditonton anak, namun jika anak sudah terlanjur mengaksesnya maka orang tua perlu memberi pemahaman untk menghindari, tidak menyebarluaskan dan mengantisipasi dampaknya bagi perasaan dan pikiran anak
Demikian beberapa cara yang kami sadur dari beberapa buku Japelidi dengan harapan bisa menjadi pemahaman dan pedoman dalam mendidik anak-anak kita
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca artikel : Download RPP Tematik Kelas 2 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017 Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi [ Daftar Isi ]
Semoga bermanfaat dan jangan lupa klik tombol like dan Share Terima Kasih