Kabarmadrasah.com - Dalam proses pembelajaran ,tidak jarang kita menemui kendala dikarenakan kurangnya gairah ( motivasi ) anak didik dalam mengikuti KBM ( Kegiatan Belajar mengajar ). Meskipun kita sebagai guru sudah mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan matang, baik Silabus, RPP, maupun alat peraga .Untuk itu, kita tertantang agar bisa merangsang gairah belajar anak didik dengan sungguh-sungguh.
Jika kita lihat dari proses timbulnya gairah ( baca: motivasi ), dapat kita bedakan menjadi 2 macam yaitu
1. Gairah belajar dari dalam
Yaitu gairah yang timbul dari dalam diri anak. Jika anak sudah mempunyai motivasi diri, dia akan dengan sadar melakukan aktivitasnya tanpa harus menyuruh dan memberi komando, tinggal kita yang mengarahkan agar motivasi tersebut dapat dipertahankan dan sesuai jalur kebenaran. Misalnya : anak belajar tentang cara sholat yang benar karena dia sadar tentang kewajibannya sebagai hamba Allah. Demikian juga anak belajar karena sadar betapa pentingnya belajar bagi dirinya , dan seterusnya
2. Gairah belajar dari luar
Yaitu gairah yang timbul dan ditimbulkan karena pengaruh dari luar. Dalam hal ini seorang anak mau belajar karena ada semacam imbalan atau hukuman.
Kita sebagai pendidik punya peranan penting dalam membangkitkan gairah belajar anak baik dari dalam maupun darri luar dirinya
Setidaknya ada 7 cara merangsang gairah anak didik dalam belajar yaitu :
1. Pengajaran dihubungkan dengan minat anak didik
Minat yaitu kecenderungan dalam diri anak didik untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu, misalnya senang pelajaran Aqidah Akhlak, senang berhitung, senang menggambar , senang mengarang,dll. Dalam hal ini, guru harus dapat mengarahkan minat anak tersebut.
2. Menyajikan pelajaran secara sistematis dan terencana
3. Menggunakan alat peraga sebagai alat bantu pengajaran
Alat peraga disini bisa berupa alat, atau tiruan , bahan, audio, maupun audio visual ( proyektor ). Penggunaan peraga semisal proyektor akan sangat mendongkrak semangat anak dalam belajar, lebih-lebih diselingi intermezzo untuk menambah rileks suasana.
4. Reward / hadiah dan pujian bagi anak didik tentu lebih disenangi dari pada hukuman dan celaan, meskipun ada sifat hukuman yang dapat membangkitkan motivasi belajar.
5. Guru senantiasa peka terhadap perkembangan psikologis anak didiknya
6. Guru mampu mengadakan selingan-selingan yang dapat membangkitkan semangat dan rasa kegembiraan dalam pengajaran
7. Memberi nasehat dan kisah-kisah berupa pengalaman yang baik dan menyenangkan , menyentuh hati dan perasaan anak didik sehingga dapat membangkitkan motivasi anak didik.
Demikian srtikel 7 Cara merangsang gairah belajar anak. Semoga membawa manfaat bagi kita semua