Dalam Ijazah Romo KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqie RA untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang diedarkan oleh al-Khidmah Jawa Tengah , disebutkan tentang beberapa hujjah tentang keutamaan bulan Muharrom , bulan permulaan dalam kalender Islam/Hijriyah sebagai berikut :
Menurut para ulama-Al Muhaqqiqun R.A : “ Bahwa hari Asyuro mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh hari lainnya. Pada hari tersebut :
1. Nabi Adam A.S diciptakan di dalam surga
2. Nabi Adam A.S terima taubatnya
3. Bahtera nabi Nuh A.S berlanuh dengan selamat di atas bukit Judi ( Armenia sebelah Selatan )
4. Terbelahnya lautan untuk dilewati Nabi Musa A.S
5. Tenggelamnya Fir’aun dan pasukannya
6. Nabi Yunus A.S dikeluarkan dari perut ikan
7. Nabi Yusuf A.S dikeluarkan dari dalam sumur tua yang gelap gulita
8. Kaum Nabi yunus A.S diterima taubat mereka
9. Nabi ibrohim A.S dilahirkan dan diselamatkan dari api
10. Nabi Isa A.S dilahirkan dan diangkat ke langit
11. Kedua mata Nabi ya’kub A.S disembuhkan
12. Nabi Ayyub A.S disembuhkan dari penyakit yang menimpanya
13. Nabi Dawud A.S diampuni
Diriwayatkan : bahwa ketika bahtera nabi Nuh A.s berlabuh dengan selamat di atas bukit Judi ( Armenia sebelah selatan ) pada Hari ‘Asyuro , maka beliau berkata kepada orang-orang yang bersama dengannya , “ Kumpulkan sisa dari perbekalanmu…! .lalu diantara mereka membawa segenggam kacang, segenggam kedelai , segenggam beras, segenggam gandum merah dan segenggam gandum putih.
Setelah semuanya terkumpul , Nabi Nuh A.S berkata kepada mereka , “ Masaklah semuanya…!Semoga kalian berbahagia dengan keselamatan yang telah dianugrahkan kepadamu”.
Maka dari situlah orang-orang islam membuat selamatan dengan makanan yang terbuat dari biji-bijian ( bubur merah ) . Makanan itu adalah permulaan makanan yang ada di permukaan bumi setelah air bah. Dan hal yang demikian itu sudah menjadi adat kebiasaan pada hari ‘Asyuro
Dinukil / dikutip dari sebagian orang-orang yang istimewa R.A : “ Bahwa amaliyah pada hari ‘Asyuro ada dua belas :
1. Sholat, dan yang paling utama adalah sholat tasbih
2. Puasa
3. Shodaqoh
4. Memberi keluasan dan kelapangan kepada keluarga seperti memberi nafkah ( belanja/makanan) dari biasanya
5. Mandi hari ‘Asyuro
6. Berkunjung kepada orang ‘alim yang sholih
7. Membesuk orang yang sakit
8. Mengusap rambut anak yatim
9. Memakai celak
10. Memotong kuku
11. Silaturrohim
12. Membaca surat Al-Ikhlas 1.000 x atau semampunya
Ketahuilah…..!
Bahwa puasa hari ‘Arofah menebus dosa tahun yang telah lewat dan tahun yang akan dating, sedangkan puasa hari ‘Asyuro menebus dosa tahun yang telah lewat karena hari ‘Arofah adalah hari besarnya baginda habibillah Rasulillah Muhammad SAW, sedangkan Hari ‘Asyuro adalah hari besarnya para Nabi Alaihimussalam 9 selain baginda habibillah Rasulillah Muhammad SAW ), dan beliau habibillah Rasulillah Muhammad SAW adalah Nabi yang Paling Utama, sehingga satu hari menandingi dua tahun
Untuk melihat lebih jauh tentang semua postingan blog kabarmadrasah ini,, silakan kunjungi [ Daftar Isi ]
Semoga bermanfaat dan jangan lupa tombol like , Terima Kasih
0 Comments