Kabarmadrasah.com - Diantara tugas utama seorang guru adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran, menyampaikan materi dan banyak tugas yang lain, tentunya penilain dan evaluasi merupakan tugas yang tidak kalah penting dari seorang guru.
Penilaian dilakukan untuk mengukur sejauh mana daya serap peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan, sejauh mana keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) yang telah berjalan, untuk diukur dengan nilai-nilai tertentu, untuk dilakukan remedial atau pengayaan atas hasil yang ada.Penilaian dimaksud di sini bisa berupa ulangan harian, ulangan tengah semester maupun ulangan Akhir semester/ Ulangan Kenaikan Kelas. Tentunya, dalam membuat soal ulangan ada kaidah-kaidah atau aturan penulisan agar bobot soal seimbang antara soal dengan kategori mudah, sedang dan sulit, baik itu soal dalam bentuk Pilihan ganda ( PG ), Isian, maupun Uraian, agar peserta didik dapat maksimal dalam mengerjakan soal dan tidak merugikannya. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menulis soal ulangan? Apa juga kelebihan dan kelemahannya? Yuk kita simak ulasan berikut ini…
A. Piliha Ganda (PG )
Keunggulan Pilihan ganda
1. Mengukur berbagai jenjang kognitif
2. Penskorannya mudah, cepat, objektif dan dapat mencakup runag lingkup bahan/materi/ KD yang luas
3. bentuk ini sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak atau yang sifatnya massal
Keterbatasan/Kelemahannya
1. memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
2. sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi
3. Terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban
Beberapa aturan pembuatan soal pilihan ganda diantaranya adalah :
Dari Segi materi
Penilaian dilakukan untuk mengukur sejauh mana daya serap peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan, sejauh mana keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) yang telah berjalan, untuk diukur dengan nilai-nilai tertentu, untuk dilakukan remedial atau pengayaan atas hasil yang ada.Penilaian dimaksud di sini bisa berupa ulangan harian, ulangan tengah semester maupun ulangan Akhir semester/ Ulangan Kenaikan Kelas. Tentunya, dalam membuat soal ulangan ada kaidah-kaidah atau aturan penulisan agar bobot soal seimbang antara soal dengan kategori mudah, sedang dan sulit, baik itu soal dalam bentuk Pilihan ganda ( PG ), Isian, maupun Uraian, agar peserta didik dapat maksimal dalam mengerjakan soal dan tidak merugikannya. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menulis soal ulangan? Apa juga kelebihan dan kelemahannya? Yuk kita simak ulasan berikut ini…
A. Piliha Ganda (PG )
Keunggulan Pilihan ganda
1. Mengukur berbagai jenjang kognitif
2. Penskorannya mudah, cepat, objektif dan dapat mencakup runag lingkup bahan/materi/ KD yang luas
3. bentuk ini sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak atau yang sifatnya massal
Keterbatasan/Kelemahannya
1. memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
2. sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi
3. Terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban
Beberapa aturan pembuatan soal pilihan ganda diantaranya adalah :
Dari Segi materi
- Option / pilihan jawaban a,b,c atau d
- Dari segi materi, soal sesuai indicator yang ada
- Indikator merujuk pada Kompetensi Dasar ( KD )
- Soal homogen dan logis
- Hanya satu jawaban yang benar
Dari segi kontruksi/susunan kalimat
- Soal Jelas dan tegas
- Soal berupa pernyataan
- Soal Jangan merujuk pada jawaban yang benar
- Soal Jangan mengandung jawaban salah semua atau benar semua
- Pilihan Homogen ( sejenis ) antara a, b, c atau d
- Panjang jawaban relative sama antara pilihan a, b, c atau d
- Pilihan tidak mengandung pernyataan
- Jika ada gambar , table,grafik harus jelas tampilannya
- Jika jawaban berkaitan angka dan waktu harus urut dari kecil ke besar atau besar ke kecilnya
- Butir soal berkaitan dengan soal sebelumnya
B. Isian Singkat
- Soal berupa perintah melengkapi kalimat yang tidak sempurna
- Isi yang ditanyakan sesuai dengan materi jenjang kelas yang bersangkutan
- Bahasa baik dan benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan ( EYD )
- Jangan memakai bahasa setempat / bahasa daerah local kecuali mulok bahasa daerah
- Jangan memakai bahasa gaul
- Penulisan titik-titik pada soal isian singkat, jika di awal dan tengah kalimat berjumlah 3 titik
- Penulisan titik-titik pada soal isian singkat, jika di akhir kalimat berjumlah 4 titik
C. Uraian
Soal uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekpresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. soal uraian terdiri dari soal uraian objektif dan soal uraian non objektif.
Uraian objektif merupakan rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian / konsep tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif. Sedangkan soal uraian non objektif merupakan rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban berupa pengertian / konsep menurut pendapat masing-masing siswa, sehingga penskorannya sukar dilakukan secara objektif.
Keunggulan soal uraian
1. Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal mengorganisasikan pikiran, mengemukakan pendapat, dan mengekpresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat siswa sendiri
2. meningkatkan kemampuan siswa dalam menyatakan gagasan/pendapat
3. Penyusunan tes lebih mudah
4. faktor menebak jawaban dapat dikurangi
Keterbatasan :
1. Jumlah materi yang ditanyakan terbatas
2. Waktu penskoran lama
3. Penskoran hanya dapat dilakukan oleh orang yang menguasai bidang study tersebut
4. penskoran relatif subjektif
5. Reliabilitas relatif lebih rendah dari pada bentuk soal Pilihan Ganda
Beberapa aturan pembuatan soal uraian antara lain :
Penulisan titik-titik pada soal uraian, jika di awal dan tengah kalimat berjumlah 3 titik
Penulisan titik-titik pada soal uraian, jika di akhir kalimat berjumlah 4 titik
Dari segi materi
- Soal sesuai Indikator yang ada
- Batasan dengan pernyataan dan jawaban
- Gunakan kata Tanya jenis uraian ( sebutkan, apakah, mengapa, jelaskan dll)
- Jawabannya berupa kalimat mengandung pola kalimat SPOK ( Subjek Predikat Objek Keterangan )
Dari segi Kontruksi
- Gunakanlah kalimat pertanyaan denga kata Tanya : mengapa, sebutkan,jelaskan,bagaimana
- Gunakan kalimat komunikatif yang bisa digunakan atau dipahami anak
Tentunya aturan-aturan ini belum sepenuhnya sempurna, untuk itu, bapak/Ibu Guru yang kebetulan sudah pernah mendapat sosialisasi atau pembekalan dalam penulisan pembuatan naskah soal, sudilah kiranya untuk saling berbagi dan menyempurnakan artikel ini, Semoga bermanfaat dan terima kasih
www.kabarmadrasah.com
Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat.jangan lupa baca artikel :Kelompok Kerja Guru ( KKG )